IMBAS Perseteruan Pesulap Merah dan Gus Samsudin Data Base Desa Diacak-acak, Dibekingi Ormas?

Inilah imbas perseteruan Pesulap Merah dan Gus Samsudin ke warga setempat. Pelayanan warga terganggu.

Editor: Musahadah
kolase youtube
Pesulap merah bongkar trik pengobatan Gus Samsudin. Terbaru, kades Rejowinangun menyebut akibat perseteruan itu data base desa diacak-acak. Dia juga menyebut keduanya dibekingi ormas. 

"Gus Samsudin tidak bersedia jika penutupan padepokan permanen," ujarnya.

Kronologi Perseteruan

Kasus Pesulap Merah dengan Gus Samsudin berawal ketika pemilik nama asli Marcel Radhival itu memberikan reaksi pada teknik pengobatan sang dukun.
Kasus Pesulap Merah dengan Gus Samsudin berawal ketika pemilik nama asli Marcel Radhival itu memberikan reaksi pada teknik pengobatan sang dukun. (Youtube/Marcel Radhival)

Ternyata, perseteruan pesulap merah dan Gus Samsudin berawal dari trik sulap bakar tisu yang sempat viral di media sosial. 

Pesulap merah yang memiliki nama asli Marcel Radhival sempat membongkar trik Gus Samsudin saat pembersihan rumah dari gangguan ghaib.

Di podacast Deddy Corbuzier, pesulap merah mengungkapkan awalnya dia membongkar trik Gus Samsuddin. 

Diceritakan, saat itu dia melihat video Gus Samsudin tengah berada di sebuah rumahuamh  seolah-olah terkena santet dan guna-guna.

Setelah melihat sekeliling, Gus Samsuddin lalu menemukan tisu di bawah kasur.

Kemudian pembantunya menyodorkan piring yang lebih dulu diberi cairan.

Gus Samsuddin seolah-olah meludahi piring itu setelah itu menaruh tisu dan langsung terbakar.

Setelah itu, Samsuddin mengatakan kalau rumah itu sudah bersih dari gangguan santet. 

Melihat itu hanya sebuah trik sulap, pesulap merah pun membuat video reaction di channel youtube-nya. 

Dia beralasan agar masyarakat Indonesia tahu bahwa itu hanya sekadar trik. 

Bahkan, menurut pesulap merah, trik itu sudah lama sekali ada.

Deddy Corbuzier yang notabene seorang ilusionis juga menganggap itu trik yang sangat mudah dan sudah diketahui sejak dia masih kecil. 

"Jaman dulu banget itu. Koran dirobek terbakar. Asapnya banyak banget itu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved