Ada Bripka Ricky saat Brigadir J dan Bharada E Baku Tembak, Ini Kondisi Istri Ferdy Sambo Saat Itu
Dimana Bripka Ricky saat Brigadir J dan Bharada E saling baku tembak? Hingga kini hal itu masih menjadi misteri.
Lantaran mendengar teriakan yang cukup kencang apalagi sampai namanya juga dipanggil oleh istri Ferdy Sambo, Bharada E langsung bergegas turun hingga terjadi lah baku tembak dengan Brigadir J.
Namun Damanik tak membeberkan dimana posisi Bripka Ricky saat peristiwa penembakan antara Brigadir J dan Bharada E.
Padahal dari keterangan yang didapat Komnas HAM saat itu Bripka Ricky juga berada di rumah dinas Ferdy Sambo.
Hal ini lah yang menjadi misteri sampai saat ini.
Istri Irjen Ferdy Sambo Ketakutan

Berbeda dengan Bripka Ricky, keberadaan istri Irjen Ferdy Sambo diketahui saat baku tembak terjadi.
Pengacara istri Irjen Ferdy Sambo Putri Candrawati, Arman Hanis mengungkapkan kondisi Putri Candrawati saat itu ketakutan hebat.
Apalagi saat itu dia diduga mendapatkan percobaan pelecehan seksual oleh Brigadir J.
Ketika tembak menembak terjadi, Putri Candrawati dijelaskan Arman Hanis, rupanya tak melihat secara langsung, melainkan hanya mendengar suara tembakan dari dalam kamar.
"Melihat (tembak menembak) sudah pasti tidak karena kan posisi klien kami di dalam kamar, sangat ketakutan dan suara tembakan didengar," jelas Arman Hanis dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TvOneNews, Selasa (2/8/2022).
Terkait berapa kali tembakan terjadi, Arman Hanis tak menanyakan hal itu kepada Putri Candrawati.
Hal itu karena kondisi Putri Candrawati yang sangat terguncang, bahkan sampai hari ini.
"Sampai semalam juga saya melihat kondisinya masih sangat tergucanang," tutur Arman Hanis.
Lebih lanjut, Arman Hanis mengungkap kondisi Putri Candrawati yang begitu ketakutan lantaran adanya dugaan tindakan percobaan pelecehan oleh Brigadir J.
"Ya artinya, ya di sinilah yang harus kita sampaikan bahwa ketakutan yang dialami atau trauma yang dialami oleh klien kami adalah adanya dugaan atau tindakan percobaan atau pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J,"