Berita Blitar

Tubuh Terpental dan Motornya Remuk Diterjang KA Doho, Ajaib, Warga Blitar Ini Hanya Lecet

Kronologis kejadian itu disampaikan warga, di mana saat itu Andik sedang berkendara dari arah rumahnya di sisi Selatan rel

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Deddy Humana
surya/imam taufiq
Kondisi korban tabrakan KA dan sepeda motornya yang remuk di perlintasan Desa Mangle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Minggu (31/7/2022). 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Dihantam kereta api (KA) yang berkekuatan besar, tentu sepeda motor tidak bakal utuh, apalagi manusia. Tetapi ada pengecualian pada Andik (29), warga Kabupaten Blitar yang hanya mengalami beberapa luka lecet di tubuhnya meski baru diterjang KA Doho Penataran, Minggu (31/7/2022), yang membuat tubuhnya terlempar dan motornya remuk.

Warga Desa Mangle, Kecamatan Kanigoro yang masih membujang itu terhempas KA di perlintasan tak berpintu di desa setempat pukul 12.00 WIB. Meski tidak ditabrak tepat di titik tengah perlintasan, tetapi hempasan KA yang begitu cepat membuat Honda Vario nopol AG 4895 QBL terpelanting ke sisi rel, dan Andik terpental beberapa meter.

Dari penuturan beberapa saksi mata, tubuh Andik kemudian jatuh keras ke luar rel dan tidak bergerak. sementara kondisi motornya sudah rusak parah. "Tetapi saat ditolong warga, korban hanya terpejam sejenak lalu membuka mata. Ia masih sadar," kata Kapolsek Garum, AKP Burhanuddin,

Beberapa warga yang menolongnya juga tidak percaya karena Andik langsung sadarkan diri meski sempat tergeletak dengan mengalami beberapa luka lecet di tubuhnya. "Meski kondisi korban sehat namun langsung dibawa ke rumah sakit karena ada beberapa luka di tubuhnya," tambah Burhanudin.

Kronologis kejadian itu disampaikan sejumlah warga, di mana saat itu Andik sedang berkendara dari arah rumahnya di sisi Selatan rel. Informasinya, itu bukan sepeda motornya sendiri melainkan meminjam milik saudaranya.

"Belum diketahui mau pergi ke mana karena belum sempat ditanya karena langsung dibawa ke rumah sakit (RSUD Mardi Waluya, Kota Blitar)," ujarnya.

Sesampai di TKP, Andik seperti tidak memperhatikan sekitar. Saat pengendara lainnya berhenti di Selatan rel KA, korban terus melaju. Meski sudah diteriaki warga kalau ada KA dari arah Barat atau Kota Blitar, ia tidak mendengar.

Ternyata memang Andik selama ini mengalami gangguan pendengarannya sehingga tak terdengar teriakan warga. Begitu hampir melewati lintasan rel, KA yang dimanisi oleh Zainul (43), langsung menyenggolnya. Akibatnya, korban langsung terpental. "Menurut warga, KA itu sudah berkali-kali mengklaksonnya," paparnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved