Surya Militer
Biodata Brigjen TNI J.O Sembiring Jenderal Jebolan Kopassus yang Bantu Kuliahkan Penjual Cilok Papua
Aksi jenderal jebolan kopassus, Brigjen TNI J.O Sembiring, menguliahkan penjual cilok di Papua jadi sorotan. Berikut profil dan biodatanya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Aksi jenderal jebolan kopassus, Brigjen TNI J.O Sembiring, baru-baru ini jadi sorotan karena aksi humanisnya.
Danrem 172/PWY itu membantu menguliahkan seorang penjual cilok di Papua bernama Zakheus Keroman.
Berikut profil dan biodata Brigjen TNI J.O Sembiring.
Melansir dari Wikipedia, Kolonel Juinta Omboh Sembiring lahir 8 Januari 1973.
Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang saat ini menjabat Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi, sebelumnya menjabat Kadep Ops Seskoad.
Sembiring, lulusan Akademi Militer 1995[1] ini berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus).
Jabatan terakhirnya adalah Pamen Ahli Bidang Jemen Sishanneg Pangdam I/Bukit Barisan dan Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih.
Riwayat Pendidikan:
- SMA Negeri 4 Medan (1991)
- Akademi Militer (1995)
- Sesarcabif
- Komando A-73
- Diklapa I
- Selapa II
- Susdandim
- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XLVII 2009)[3]
- Pendidikan Reguler XLV Sesko TNI Tahun 2018
Riwayat Jabatan:
- Danyon 33 Grup 3 Sandhi Yudha (2010—2012)
- Dansat Intel Kopassus (2012—2013)
- Dandim 1714/Puncak Jaya (2013)
- Kabag Lat Rindam XVII/Cenderawasih (2013—2014)
- Kapen Kopassus (2014)
- Wadan Grup 3/Sandhi Yudha (2014—2015)
- Dangrup 3/Sandhi Yudha (2015)
- Dosen Madya Seskoad (2015—2017)
- Pamen Ahli Danjen Kopassus Bid Nubika[4] (2017—2019)
- Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih[5][6] (2019—2020)
- Pamen Ahli Bidang Jemen Sishanneg Pangdam I/Bukit Barisan (2020—2021)
- Kadep Ops Seskoad (2021—2022)
- Danrem 172/Praja Wira Yakthi (2022-Sekarang).
Brigjen TNI J.O Sembiring menepati janjinya kepada Zakheus Keroman (19) untuk membantunya melanjutkan pendidikan dibangku kuliah di salah satu Perguruan Tinggi di Sentani Kab. Jayapura, Papua.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 172/PWY, Selasa (26/7/2022), Zakheus Keroman merupakan pemuda Orang Asli Papua (OAP) yang telah membuat Danrem 172/PWY terkesan dengan kegigihanya dalam berjualan cilok demi menggapai cita-citanya.
Sebelumnya, Danrem sempat berjanji ketika bertemu langsung dengan Zakeus beberapa waktu lalu dan akan membantu hingga bisa mengenyam pendidikan di Mampus STAKPN Sentani.
“Saya penuhi janji untuk membantu adik Zakheus agar dapat kembali kuliah sehingga ia bisa meraih cita-citanya menjadi seorang guru.
Saya sudah memerintahkan kepada Koramil 1701-01/Sentani untuk mendampingi ade Zakheus,” kata Danrem di Jayapura.
Bantuan yang diberikan, ujar Danrem, yaitu membantu dan mendampingi Zakheus mengurus persyaratan masuk di kampus tersebut dan seluruh biaya administrasi dibayarkan.
“Kita bantu mengurus surat keterangan tidak mampu di kantor kelurahan agar adik ini bisa mendapatkan beasiswa sehingga ia tidak perlu lagi memikirkan biaya selama kuliah.
Termasuk kita bantu seluruh biaya administrasi seperti uang pembukaan rekening, biaya ospek dan menanggung biaya semester pertama dikarenakan beasiswa yang akan didapatkan masih dalam pengurusan administrasi,” ungkap Danrem.
Selain itu, lanjutnya, motor yang selama ini digunakan oleh Zakheus untuk berjualan cilok yang sebelumnya rusak, juga telah diperbaiki.
Danrem berharap dengan adanya bantuan ini, Zakheus dapat lebih bersyukur.
“Rasa syukur diwujudkan dengan bersungguh-sungguh dalam belajar, selalu mengembangkan ilmu yang di dapat dan membangun disiplin yang kuat dalam diri sehingga tidak terjerumus dengan hal-hal negatif,” harap Danrem.
Sementara itu, Komandan Koramil 1701-01/Jayapura Mayor Inf Suprapto bersama Babinsanya, pada hari ini, Selasa, terlihat mendampingi Naftali sapaan akrab Zakheus Keroman untuk mengurus surat keterangan tidak mampu di kantor Kelurahan Dobonsolo Distrik Sentani.
Kemudian dilanjutkan melaksanakan pendaftaran di Kampus STAKPN Sentani dan menyelesaikan seluruh pembayaran administrasi.
Zakheus menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Danrem 172/PWY.
“Ini adalah bantuan dari Tuhan melalui bapak Danrem 172/PWY kepada saya.
Saya ucapkan terima kasih, begitu juga dengan bapak Babinsa yang sudah bantu mengurus berkas-berkas persyaratan hingga saya sudah bisa diterima di Kampus STAKPN Sentani sampai bisa mendapatkan beasiswa,” ucapnya.
“Kesempatan ini tidak akan saya sia-siakan. Saya akan terus berusaha dan belajar dengan giat sampai saya bisa mencapai cita-cita. Saya juga akan terus berjualan cilok sambil berkuliah,” pungkasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id