Bangun Kantor Megah Bak Istana, Kades di Gresik Diduga Tersangkut Kasus Korupsi Dana Desa Tahun 2021

SURYA.CO.ID, GRESIK - Memiliki kantor megah bak istana, seorang kepala desa di Kabupaten Gresik diduga tersangkut kasus korupsi Dana Desa tahun 2021.

Kantor Kepala Desa Bulangan dibangun dua lantai nan megah dengan warna serba putih. Namun, sang kepala Desa, Mudlohan disebut jarang ngantor. Ternyata, dia tersandung kasus dugaan korupsi di Unit Tipikor Satreskrim Polres Gresik.

Satreskrim Polres Gresik telah memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan korupsi Dana Desa tersebut. Mulai dari pembangunan proyek jalan, jembatan desa dan penyertaan modal Bumdesa. Total nilainya mencapai ratusan juta rupiah.

Unit Tipikor Satreskrim Polres Gresik juga telah menggali keterangan dari Bendahara hingga Sekretaris Desa Bulangan. Kemudian mantan ketua Bumbdes juga sudah dipanggil.

Disebutkan juga, jika Kepala Desa Bulangan, Mudlohan belum pernah merespons panggilan Unit Tipikor Satreskrim Polres Gresik, hingga pemanggilan kedua.

"Tidak hadir lagi, ini sudah pemanggilan kedua," kata Kasatreskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizki Saputro, Rabu (27/7/2022) kemarin.

Selain itu, pihaknya juga masih menunggu hasil audit dari pihak inspektorat Pemkab Gresik. Kasus dugaan korupsi ini masuk tahap penyelidikan.

"Kami masih belum bisa meningkatkan statusnya. Kami masih menunggu hasil audit dari inspektorat yang belum keluar," tambah Wahyu.

Meski pembangunan dari Dana Desa tahun 2021 belum kelar, tapi Desa Bulangan kembali menerima Dana Desa tahun ini. Laporan pertanggungjawaban menjadi pertanyaan di tingkat Kecamatan Dukun.

Seperti pembangunan jembatan di Desa Bulangan. Jembatan dengan nilai puluhan juta rupiah itu hanya dibangun di bibir sungai saja. Tidak ada bentuk jembatan penghubung dari jalan desa ke sisi area tambak.

Sebelumnya, Unit Tipikor Polres Gresik, Inspektorat Gresik dan Dinas PU telah melakukan cek fisik di Desa Bulangan.