IDI Meminta Semua Dokter Mewaspadai Gejala Cacar Monyet pada Pasien

Meski masih belum terdeteksi di Indonesia, namun kasus cacar monyet atau monkeypox sudah ditemukan di Singapura. WHO telah menetapkan status darurat

Editor: Cak Sur
Istimewa/Freepix
Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox. Pekan ini, Badan Kesehatan Dunia WHO telah menetapkan status darurat untuk kasus cacar monyet. 

Dr dr Agus Dwi Susanto SpP(K), Ketua Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular PB IDI mengatakan, bahwa Pemahaman yang baik terhadap infeksi cacar monyet dan kewaspadaan dini terhadap Kejadian Luar Biasa atau outbreak, menjadi modal utama dalam aspek pencegahan. Upaya untuk menghindari kontak dengan pasien yang diduga terinfeksi merupakan kunci pencegahan yang dinilai paling efektif pada saat outbreak, diiringi dengan upaya surveilans dan deteksi dini kasus aktif guna melakukan karantina untuk mencegah penyebaran yang lebih luas.

Dr Agus juga meminta tenaga Kesehatan baik dokter maupun perawat yang menemukan gejala cacar monyet pada pasien agar segera melakukan tindak lanjut dengan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) yakni metode pemeriksaan virus cacar monyet dengan mendeteksi DNA virus tersebut, dan segera melaporkan ke Dinas Kesehatan Setempat agar bisa segera dilakukan surveilans dan Tindakan lebih lanjut lainnya. (*)

 
 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved