Pemkot Pasuruan Siapkan Rp 1,3 M untuk Lengkapi Sarana dan Prasarana Mal Pelayanan Publik

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) berencana merehabilitasi sarana dan prasarana gedung Mal Pelayanan Publik (MPP)

Ini adalah salah satu upaya untuk menyempurnakan MPP yang sudah beroperasi sejak tiga bulan terakhir.

Rehabilitasi yang tahun kemarin, masih menyentuh konstruksi bangunannya saja.

Tahun ini, Pemkot mengalokasikan Rp 1,3 Miliar untuk melengkapi sarana dan prasarana gedung agar benar-benar lengkap.

Harapannya, tahun ini, gedung MPP bisa benar-benar nyaman sebagai pusat layanan.

“Sekarang sudah kami koordinasikan dengan BPBJ (Badan Pengadaan Barang dan Jasa) terkait dengan mekanisme lelangnya,” kata Indra Gunawan, Plt Kepala DPMPTSP, Jumat (22/7/2022).

Baca juga: Perbaikan Jalan Deket Picu Kemacetan, Ini Cara Satlantas Polres Lamongan Carikan Solusi

Menurut dia, proyek sarpras gedung MPP tersebut akan dibiayai pemerintah menggunakan APBD 2022.

Sejauh ini, sudah ada beberapa instansi yang membuka bilik layanan di MPP yang perlu sentuhan terakhir.

Di antaranya, DPMPTSP, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kesehatan, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan.

Ke depan, diharapkan semua perangkat daerah yang memiliki tugas pelayanan publik bisa nimbrung di sana.

“Terutama setelah sarprasnya dilengkapi semua,” kata Indra.

Menurutnya, memang masih ada beberapa sarana dan prasarana MPP yang perlu dilengkapi.

Selain interior ruangan seperti finishing, penambahan partisi. Dinasnya juga perlu menambah beberapa fasilitas bagi pengunjung.

"Seperti kamar mandi dan musala. Sementara ini, sudah ada beberapa fasilitas yang bisa digunakan pengunjung, seperti playground dan ruang laktasi sudah tersedia sekarang,” urainya.

Kendati masih akan ada pekerjaan yang berjalan, Indra memastikan tak akan mengganggu aktivitas pelayanan di MPP.

Menurutnya, pelayanan di MPP akan tetap berjalan meski proyek sarana dan prasarana nanti berlangsung.

“Kemungkinan akhir bulan ini sudah mulai tahapan lelang. Kami upayakan tidak akan saling mengganggu antara pekerjaan dengan aktivitas layanan disana. Mudah-mudahan ini bermanfaat," pungkas dia.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA