3 FAKTA Yotam Bugiangge Pecatan TNI yang Otaki KKB Papua di Nduga, Sosok Sebelumnya Tak Kalah Kejam

Inilah sederet fakta tentang Prada Yotam Bugiangge, pecatan TNI yang berkhianat dan bergabung jadi anggota KKB Papua.

Istimewa/Tribun Papua
Prada Yotam Bugiangge pecatan TNI yang gabung KKB Papua. Ia menjadi otak aksi teror KKB Papua di Kabupaten Nduga. Simak rangkuman faktanya. 

SURYA.co.id - Inilah sederet fakta tentang Prada Yotam Bugiangge, pecatan TNI yang berkhianat dan bergabung jadi anggota KKB Papua.

Sosok Prada Yotam baru-baru ini disorot karena menjadi otak aksi teror KKB Papua di Kabupaten Nduga.

Para KKB Papua membantai 11 warga sipil di Nduga pada Sabtu (16/7/2022).

Berbicara tentang pecatan TNI yang gabung KKB Papua, ada sosok yang tak kalah kejam dari Prada Yotam.

Dia adalah Senat Soll yang tewas setelah menjalani perawatan karena ditembak aparat pada bulan September 2021 lalu.

Berikut rangkuman fakta selengkapnya.

1. Otaki aksi KKB Papua

Oknum yang dulunya prajurit TNI itu bernama Yotam Bugiangge berpangkat Prada.

Saat ini pria tersebut telah bersatu dengan Panglima Kodap III Ndugama, Egianus Kogoya.

Untuk diketahui, peristiwa kelam itu terjadi di Kampung Nanggolait, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, Sabtu 16 Juli 2022 pagi.

Dalam insiden mengerikan itu, 11 orang meninggal di tempat. Sedangkan dua lainnya menderita luka-luka sehingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sebagaimana dilansir dari Kompas.com, saat ini Polda Papua telah berhasil mengidentifikasi para pelaku.

Bahkan oknum yang mengotaki pembantaian sadis di Kabupaten Nduga itu pun telah diketahui identitasnya.

Oknum yang menjadi otak pembunuhan paling sadis di Papua, adalah Yotam Bugiangge yang telah bersekutu dengan Egianus Kogeya.

Egianus Kogeya diidentifikasi sebagai pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga. Sedangkan Yotam Bugiangge merupakan bekas Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved