Berita Sidoarjo
Semangat Para Wanita Pengusaha Sidoarjo Bangkitkan Ekonomi Paska Pandemi
Membangkitkan ekonomi paska pandemi menjadi fokus utama para wanita pengusaha di Sidoarjo yang tergabung dalam IWAPI
lihat foto
SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Membangkitkan ekonomi paska pandemi menjadi fokus utama para wanita pengusaha di Sidoarjo yang tergabung dalam IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia).
Mereka yakin, dengan berbagai program yang dilakukan bakal membantu percepatan pertumbuhan ekonomi di Kota Delta. Termasuk menggenjot bazar-bazar UMKM, menggelar berbagai pelatihan untuk pelaku usaha, ekspansi ke luar negeri dan meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kami siap bersinergi dan berjalan bersama pemerintah untuk membangkitkan perekonomian di Sidoarjo paska pandemi,” kata Hj Shofiyah, Ketua DPC IWAPI Sidoarjo di sela acara Rakercab dan Bazar UMKM di Sidoarjo, Rabu (20/7/2022).
Menurutnya, kinerja IWAPI Sidoarjo selama enam bulan terakhir menunjukkan trend positif. Meski masih ada beberapa kekurangan, namun secara keseluruhan sudah berjalan baik dan cukup membanggakan.
Wakil Ketua DPD IWAPI Jawa Timur, Ninis Trisilowati yang hadir di acara tersebut juga memuji peran para anggota IWAPI Sidoarjo. Saking aktifnya, terhirung sampai ada 16 orang pengurus IWAPI Sidoarjo yang juga menjadi pengurus IWAPI Jawa Timur.
“Yang tidak kalah membanggakan, raker di Jatim merupakan yang terbaik di Indonesia. Ini artinya, kinerja teman-teman luar biasa,” kata Ninis.
Pemkab Sidoarjo juga mengajak IWAPI untuk selalu berjalan bersama mendorong pertumbuhan ekonomi. Termasuk mendorong para pelaku UMKM di Kota Delta untuk terus maju dan meningkatkan daya saing.
“Sidoarjo ini Kota UMKM. Selain jumlahnya yang sangat banyak, UMKM Sidoarjo juga terbilang sangat kuat. Kiprahnya sudah menembus pasar nasional dan internasional. Kondisi ini harus kita jaga dan terus kita tingkatkan bersama,” kata Tjarda, Kepala Disperindag Sidoarjo.
Dalam kesempatan ini, Tjarda juga mengingatkan, bahwa peluang dan tantangan ke depan terbilan cukup berat. Peluang pasar nasional maupun internasional sedang terbuka lebar, namun tantangannya juga besar.
“Seperti kita tahu, beberapa negara besar di Eropa saja sudah merasakan dampak krisis global yang terjadi. Ini perlu kita waspadai. Tapi di sisi lain, kita juga harus terus berjalan bersama untuk maju mengambil peluang pasar yang juga terbuka lebar,” urainya.
