4 FAKTA Brigjen Hendra Kurniawan yang Didesak Dicopot Pihak Brigadir J karena Intimidasi Keluarga

Brigjen Hendra Kurniawan, Karo Paminal Polri yang dituding melarang pihak keluarga Brigadir J untuk membuka peti jenazah. Dia didesak dicopot.

Editor: Musahadah
kolase tribun sumsel/tribun jambi
Brigjen Hendra Kurniawan, Karo Paminal Polri yang didesak dicopot oleh keluarga Brigadir J. Berikut ini sosoknya! 

Selama menjadi anggota Polri, Brigadir Hendra Kurniawan telah mendapat sejumlah penghargaan. 

Tanda Jasa: 

  1. Bintang Bhayangkara Nararya
  2. Satyalancana Pengabdian VIII Tahun
  3. Satyalancana Pengabdian XVI Tahun
  4. Satyalancana Pengabdian XXIV Tahun
  5. Satyalancana Ksatria Bhayangkara
  6. Satyalancana Karya Bhakti
  7. Satyalancana Bhakti Pendidikan
  8. Satyalancana Bhakti Nusa
  9. Satyalancana Dharma Nusa

4. Tim pencari fakta tewasnya 6 pengikut Rizieq Shihab

Brigjen Hendra Kurniawan menjadi sorotan saat dilantik jadi pimpinan Tim Pencari Fakta Tewasnya 6 Pengikut Habib Rizieq, Kamis (10/12/2020)

Divisi Propam Polri resmi membentuk tim khusus untuk mendalami insiden bentrok FPI dan Polri di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12/2020) lalu.

Tim tersebut sebanyak 30 orang.

Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo saat itu mengatakan Propam masuk dalam penyelidikan punya dasar yang kuat. Salah satunya pada fungsi penegakan disiplin.

“Selain penegakkan disiplin, ada fungsi pengawasan, Propam tidak sekonyong -konyong masuk ketika ada anggota Polri melakukan pelanggaran,” kata Ferdy dalam keterangannya, Rabu (9/12/2020).

Ferdy menuturkan tim beranggotakan 30 orang tersebut dipimpin langsung Karopaminal Brigjen Hendra Kurniawan.

Tim bertugas untuk memastikan tindakan anggota Polda Metro Jaya sesuai SOP Polri

Seperti diketahui, Brigadir J tewas di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Keterangan pihak polisi, Brigadir J tewas setelah baku tembak dengan ajudan Ferdy Sambo, yaitu Barada E.

Kamarudin Simanjuntak mengatakan proses autopsi terhadap Brigadir J dilakukan sepihak dari pihak kepolisian.

ia mengatakan, Bripda LL mendatangani suatu kertas ketika mendapat panggilan dari pejabat kepolisian untuk menandatangani RS Polri.

Belakangan, Bripda LL baru tahu bahwa kertas itu terkait pemeriksaan tewasnya Brigadir J.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved