Berita Madiun
Menko PMK Muhadjir Effendy Wakafkan Tanahnya untuk Muhammadiyah dan Al Islam di Caruban Madiun
Menko PMK Muhadjir Effendy mewakafkan dua bidang tanahnya masing-masing untuk Perguruan Pendidikan Muhammadiyah Caruban, Kabupaten Madiun.
Penulis: Adrianus Adhi | Editor: irwan sy
Kepada Kepala Desa Sumbersari Ashari, ia menyampaikan gagasannya untuk mendirikan sekolah.
Ashari tertarik dan bersedia menjual tanahnya dengan harga murah.
“Pada waktu itu dijual sangat murah. Semoga menjadi amal jariyahnya Pak Ashari,” kata Muhadjir. Ashari hadir dalam peresmian itu.
Bangunan terakhir yang diselesaikan adalah MIM. Gedung yang ada di dekat stasiun Caruban sudah tidak mampu menampung murid yang berjumlah lebih 300 anak.
Maka harus segera dicarikan solusi.
Untuk itulah dibangun MIM yang bersebelahan dengan SMPM 2 ini.
Istilah Muhadjir MIM ini dibangun secara keroyokan.
Rektor UMM Dr Fauzan yang menginisiasi pembangunannya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang membangun pavingnya.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang membangun pagar.
Ia juga mengatakan bahwa pendirian bangunan baru MIM Caruban ini bukanlah akhir.
Ke depan, akan ada Poliklinik Pratama yang secara bertahap dibangun menjadi sebuah rumah sakit.
“Tentu harus ada sinergi dengan rumah sakit daerah,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah ada untuk semua.
Siapapun boleh masuk di sekolah Muhammadiyah tanpa memandang status, agama dan perbedaan lain.