Berita Pasuruan
Proyek Jalur Lingkar Utara Kota Pasuruan Tetap Jalan, Ini Kata Gus Ipul
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipu) mendorong proyek pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) Kota Pasuruan harus tetap jalan.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, PASURUAN - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipu) mendorong proyek pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) Kota Pasuruan harus tetap jalan.
Hal itu disampaikan Gus Ipul, sapaan akrab Walikota Pasuruan usai melaunching salah satu inovasi layanan unggulan, "Siap Pak RT", Rabu (13/7/2022).
"Proyek JLU tetap jalan, tapi kan masa berlaku penetapan lokasi (penlok) kan sudah habis, maka harus mulai lagi dari baru. Ini kita ulang," katanya.
Menurutnya, Pemkot akan melakukan proses ulang berdasarkan kajian. Menurutnya, kajian itu mengikuti perkembangan sekarang.
"Penlok kita perbaiki, karena dengan jalan tol sudah jadi, dan perkembangan lain, maka harus ada pengkajian dari awal untuk penentuan penlok," lanjutnya.
Namun, Gus Ipul mengaku tetap mendorong proyek pembangunan JLU yang diproyeksikan bisa membuka potensi perekonomian di pesisir Kota Pasuruan ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Rudiyanto mengatakan, saat ini proses penentuan penlok sedang berjalan. Namun, proses penlok ini harus mengikuti perkembangan.
Selain mengikuti perkembangan sekarang, penetapan penlok juga harus menyesuaikan dengan sejumlah peraturan yang baru ditetapkan.
"Termasuk ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum menentukan penlok mengikuti peraturan baru yang sudah ditetapkan. Ini sedang proses," jelasnya.
Sekda mengaku tidak bisa memastikan kapan proses kajian hingga penentuan penlok itu selesai dilaksanakan. Namun, Pemkot serius melanjutkan pembangunan JLU ini.
"Sekarang memang pembebasan lahannya berhenti karena masa berlaku penlok selesai. Namun, jika penlok yang sudah menyesuaikan selesai, proses dilanjutkan," urainya.
Namun, ia memperkirakan proses penentuan penlok ini selesai paling cepat Desember mendatang. Dan, awal tahun depan proses pembangunan bisa dilanjutkan.
"Jika penloknya sudah ada, proses pembangunan JLU sudah bisa dilanjutkan mulai dengan pembebasan lahan menggunakan tim, hingga pembangunan," paparnya.
Ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail M Hasan berharap, JLU menjadi satu-satunya solusi untuk mengatasi ketimpangan yang terjadi di wilayah kota. Ia menyebut, JLU tetap lanjut.
Menurutnya, dengan adanya JLU, akses perekonomian di wilayah utara bisa terbuka. Sehingga bisa mendongkrak perekonomian baru bagi masyarakat setempat.
“Kita tahu wilayah selatan kota sudah penuh. Makanya JLU ini satu-satunya jalan untuk membuka akses perekonomian baru untuk masyarakat maupun investor,” tambahnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA