Berita Gresik
Petrokimia Gresik Coba Pemupukan Grandul Menggunakan Drone
Petrokimia Gresik memanfaatkan teknologi drone untuk melakukan pemupukan pupuk granul (padat), diklaim lebih efektif mencapai 40 hingga 60 hektare.
Penulis: Willy Abraham | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYA.co.id | GRESIK - Petrokimia Gresik memanfaatkan teknologi drone untuk melakukan pemupukan.
Jika biasanya pupuk cair, kali ini pupuk granul (padat) bisa diangkut dengan drone lebih efektif mencapai 40 hingga 60 hektare.
Drone mampu membawa 40 kg pupuk padat. Diterbangkan di Kebun Percobaan Petrokimia Gresik.
Efisiensi pemupukan menggunakan drone ditawarkan Petrokimia Gresik. Ini merupakan yang pertama di Indonesia.
ini drone lebih banyak dimanfaatkan penyemprotan pupuk cair.
Dirut PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo pemanfaatan teknologi melengkapi skema 'progran makmur'.
Penggunaan drone ini merupakan cara menekan biaya tinggi pada tenaga kerja.
"Ini efisien sekali, memiliki kemampuan penyemprotan pupuk pada lahan dengan luas 40 hingga 60 hektar perharinya," ujarnya kepada awak media, Kamis (14/7/2022).
Pemanfaatan teknologi drone ini sangat membantu. Dua tahun sebelum pandemi, ada peningkatan generasi muda di sektor pertanian.
Jika sebelumnya 18 persen kini naik menjadi 20 persen.
Founder & Chairman MarkPlus Hermawan Kartajaya pemanfaatan teknologi sektor pertanian harus terus dilakukan.
Pemanfaatan drone berasal dari Thailand lalu diadopsi di Indonesia.
"Ini bisa membantu produktivitas petani, Petrokimia sudah menjadi percobaan drone saat ini," kata dia. (wil)