Mahfud MD Juga Akui Janggal, Ibunda Brigadir Yosua: Bangkit Rohmu Biar Terungkap Semua
Menkopolhukam Mahfud MD juga akui janggal atas kematian Brigadir Yosua. Ibunda Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak pun berharap roh anaknya bangkit.
SURYA.CO.ID, JAMBI - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga mengakui ada kejanggalan dalam kasus baku tembak sesama polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Ia pun yakin misteri kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat akan terkuak, seiring komitmen Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengusut kasus ini.
Mahfud MD mengapresiasi hadirnya Tim Gabungan yang dikomandani Wakpolri Komjen Gatot Eddy untuk mengusut kematian janggal Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Di sisi lain, tangis Rosti Simanjuntak pecah lagi kala berziarah ke makam anaknya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Rabu (13/7/2022).
Pada video yang diperoleh Tribunjambi.com, suasana di pemakaman yang berada di tengah kebun sawit di Sungai Bahar itu terasa sangat mengharukan.
Mereka yang ziarah pagi itu adalah kedua orangtua Yosua, dan juga adik-adiknya serta kerabat dekat mereka.
Ibu Yosua, Rosti Simanjuntak sudah meneteskan air mata ketika pertama tiba di makan anaknya.
Tangisannya semakin mengharukan ketika selesai ziarah, saat mereka akan meninggalkan pekuburan.
"Kami tinggalkan kamu di sini ya Nak. Rohmu akan naik dan bersama Tuhan," kata Rosti dengan suara berat.
Kata-kata itu diulangi beberapa kali. Tangisannya semakin kuat.
"Bangkit rohmu anakku, biar terungkap semua ini," ucapnya mengarahkan wajah ke makam itu.
Anak laki-lakinya kemudian memeluk Rosti, menenangkan ibu yang sangat kehilangan.
Bagi keluarga, kematian Brigadir Yosua Hutabarat ini masih misterius hingga kini.
Berbagai penjelasan dari kepolisian dianggap tidak masuk akal.
Ibu Yosua Menangis 20 Jam