4 FAKTA Bharada E Pengawal Ferdy Sambo Penembak Mati Brigpol Josua, Tamtama tapi Bawa Pistol Glock

Bharada E, penembak Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigpol Josua di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo ternyata penembak nomor satu.

Editor: Musahadah
Kolase Youtube
Foto kolase Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan Brigpol Josua (kanan). Keberadaan Bharada E, pengawal Irjen Ferdy Sambo yang tembak mati Brigpol Josua dipertanyakan. Berikut fakta-faktanya! 

“Makanya patut dipertanyakan sebagai apa pelaku di rumah dinas Kadivpropam ? Kalaupun sebagai unsur pengamanan, juga layak dipertanyakan bagaimana pelaku bisa menjadi petugas yang berjaga sendirian,” beber Khairul Fahmi.

Khairul Fahmi berharap, agar kejadian saling tembak antar polisi di rumah dinas Kadiv Propam ini dapat diusut dengan tuntas.

Hal ini termasuk dari TKP, kronologi, hasil otopsi sampai motif pelaku.

“Tak menutup kemungkinan membuka rekaman CCTV di rumdin. Dan ini harus dijelaskan kepada publik secara terbuka agar tidak memunculkan rumor-rumor yang tak terkendali,” pungkas dia.

“Pengungkapan kasus ini harus dilakukan dengan transparan. Termasuk juga dengan pemeriksaan senjata api pelaku maupun korban. Mulai jenis maupun izin penggunaan bagi anggota Polri,” ujar Khairul Fahmi melalui siaran persnya, Selasa (12/7/2022)

4. Keberadaannya janggal

Rumah Irjen Ferdy Sambo yang menjadi lokasi penembakan Brigpol Josua. Begini fakta kehidupan Irjen Ferdy Sambo dan istri di rumah itu.
Rumah Irjen Ferdy Sambo yang menjadi lokasi penembakan Brigpol Josua. Begini fakta kehidupan Irjen Ferdy Sambo dan istri di rumah itu. (wartakota/istimewa)

Mantan jenderal yang sekarang sebagai anggota DPR RI, Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menyebut keberadaan Bharada E di rumah tersebut janggal. 

Menurut TB Hasanuddin, tak masuk akal ajudan itu tinggal di rumah sementara Kadiv Propam tidak di rumah.

"Seharusnya kan ikut mengawal," katanya.

TB Hasanuddin juga menganggap janggal pangkat Bharada E yang sudah menjadi ajudan Kadiv Propam, sementara sopir istri Kadiv justru berpangkat lebih tinggi yakni Brigadir Josua.

"Itu kan kebalik. Sopir seharusnya yang Bharada, sebaliknya, ajudan Brigadir pangkatnya," kata Tugabus.

Hasanuddin juga menyinggung pengakuan Bharada E yang ditodong senjata oleh Brigpol Josua

Padahal saat itu yang ketahuan akan melakukan pecehan justru Brigpol Josua

"Seharusnya, bukannya Brigadir J yang ditodong?" katanya.

Diketahui, versi polisi, insiden baku tembak berawal saat Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masuk ke kamar pribadi istri Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved