Berita Surabaya
PT Intiland Development Tbk Mulai Pembangunan Kawasan Terpadu Amesta Living Surabaya
PT Intiland Development Tbk memulai pembangunan kawasan terpadu Amesta Living yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Kunci sukses lainnya yakni memiliki desain inovatif untuk unit-unit rumah Amesta Living dengan mengusung konsep 'Japandi' (Japanese – Scandinavian).
"Penerapan desain yang inovatif tersebut serta dipadukan dengan pemilihan ukuran rumah yang compact terbukti sesuai dan menjawab tren gaya hidup masyarakat modern," jelas Harto.
Unit rumah tipe Terra menjadi pilihan favorit masyarakat dengan ukuran luas lahan mulai 60 m2 hingga 90 m2.
Rumah dua lantai seluas 75 m2 ini dilengkapi dengan dua sampai tiga kamar tidur, dua kamar mandi, dan carport.
Selain itu juga tersedia tipe lainnya seperti Nora dengan luas lahan 40 m2 dan bangunan 53m2, serta Sora dengan dua pilihan luas lahan 60 m2 dan 63 m2.
Harto Laksono mengungkapkan, bahwa permintaan terhadap unit-unit rumah Amesta Living terus mengalami peningkatan.
“Mengantisipasi permintaan yang terus meningkat, kami sedang menyiapkan rencana pengembangan baru yang
rencananya diluncurkan pada akhir tahun ini,” beber Harto.
Sebagai pengembangan terpadu, kawasan Amesta Living akan dikelola property management profesional.
Layanan ini bertujuan untuk memastikan kawasan Amesta Living terjaga dari segi kebersihan, keamanan maupun memberikan pelayanan beragam kebutuhan warga penghuninya.
Amesta Living juga menyediakan ekosistem kawasan yang para penghuninya dapat saling terkoneksi dan berkolaborasi.
Berbagai fasilitas yang tersedia seperti area komersial, pendidikan, social living, serta area-area publik yang difungsikan sebagai fasilitas komunal.
Kawasan Amesta Living juga menyediakan area-area terbuka untuk publik seluas 8.500 m2.
Pada area ini tersedia fasilitas Community Center yang dilengkapi dengan jogging track, playground, commercial area, mixed-used area, hingga meeting point.
"Amesta Living juga dilengkapi water feature dan water promenade melalui pemanfaatan sungai yang membelah kawasan," pungkas Harto.