Berita Surabaya

Peringati Hari Raya Idul Adha 1443 H, BSI Surabaya Salurkan Puluhan Sapi dan Domba

PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. Regional VIII Surabaya bekerja sama dengan Laznas BSMU menyalurkan hewan kurban

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Rahadian Bagus
dok.ist
PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. Regional VIII Surabaya turut memperingati Hari Raya Idul Adha 1443 H dengan memberikan puluhan sapi dan domba kepada masyarakat sekitar di wilayah kerja (wilker) yang ada di Jatim, Bali dan NTT. 

SURYA.CO.ID|SURABAYA - PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. Regional VIII Surabaya bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional Bangun Sejahtera Mitra Umat (Laznas BSMU) turut serta memperingati Hari Raya Idul Adha 1443 H dengan berbagi keberkahan.

Implementasi berbagi keberkahan diwujudkan melalui penyaluran hewan potong kurban ke beberapa instansi, masjid dan masyarakat sekitar kantor di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara dengan total hewan kurban sebanyak 38 ekor sapi dan 55 ekor domba.

"Hewan potong kurban yang kami berikan ini diharapkan dapat membantu kaum dhuafa di sekitar lingkungan Kantor PT Bank Syariah Indonesia," ucap Regional CEO Region VIII Surabaya - BSI, Kemas Erwan Husainy di Surabaya. Minggu (10/7/22).

Ia juga mengatakan, hewan kurban yang dibeli dari tempat pembelian hewan qurban yakni mitra binaan dan nasabah Bank Syariah Indonesia ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kolaborasi kerjasama antara BSI dengan mitra binaan dan nasabah Bank Syariah Indonesia.

Adapun untuk kuota di wilayah Surabaya dan Sidoarjo sendiri total ada sebanyak 15 sapi dan 27 domba serta akan disembelih di RPH Waru dan Sedati pada hari ini juga tanggal 10 Juli 2022.

Ia juga mengatakan, pemberian bantuan hewan kurban ini selain sebagai bentuk menjalankan ajaran Islam juga sebagai bentuk kepedulian sosial khususnya penguatan pemenuhan kebutuhan masyarakat di situasi pandemi COVID-19.

"Bantuan ini sangat berarti, karena melihat situasi di daerah saat ini, dimana kini masyarakat masih tengah dihadapkan dengan bencana non-alam alias COVID-19.

Yang bagi kami sendiri, semua kondisi itu, tentunya berdampak pada kebutuhan pangan warga yang semakin sulit diperoleh," tutup Kemas Erwan Husainy.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved