Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE KASUS SUBANG, Yoris Kabarkan Kondisinya Kurang Baik, Ogah Tanggapi Yosef yang Memojokkannya
Yoris Raja Amanullah, saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang kini menjadi sorotan. Begini kondisinya sekarang!
"Sampai sekarang guru-guru belum digaji. Belum ada pembayaran," terang Dedi dikutip dari wawancara yang tayang di channel youtube Koin Seribu 77, Jumat (8/7/2022).
Diakui, pencairan dana terakhir dilakukan dia ketika masih menjabat bendahara pada Maret 20220.
Namun, dana yang dicairkan itu tidak digunakan untuk membayar gaji guru.
"Kan kata A Yoris, jangan dulu. Guru-guru ntar aja dari BPMO (dana bantuan lain)," terang Dedi.
Dana bantuan yang sudah dicairkan dari Bnak Jawa Barat (BJB) itu langsung diserahkan di rumah Yoris secara cash.
"Saksinya kepala sekolah, diserahkan di rumah A' Yoris.
Sama A Yoris langsung diserahkan ke Yanti (istrinya)," ungkap Dedi.
Kenapa ke Yanti?
Dedi mengakui tidak tahu menahu. Yang dia tahu, Yanti tidak masuk dalam kepengurusan yayasan.
Lalu, bagaimana dengan gaji guru?
Diakui Dedi, setelah dia dipecat, dana bantuan lain yang sedianya akan digunakan untuk menggaji guru itu sudah cair tiga hari sesudah lebaran.
Namun dia tidak tahu menahu kenapa gaji guru juga belum dicairkan.
Belum lama ini, Dedi mengaku bertemu dengan Yoris di depan Dinas Pendidikan Subang.
Saat itu Yoris ingin mencairkan dana sisa Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPlah) yang belum cair.
Dedi yang kontak telponnya sempat diblokir Yoris sempat mengobrol dengan anak sulung Tuti dan Yosef tersebut.
Dia juga sempat menanyakan alasan pemecatannya, namun tidak dijawab.
Dia juga sempat bertanya soal status WhatsApp Yoris yang diduga menyindir dia.
Namun saat itu Yoris justru tertawa.