Hari Ini, Sebagian Warga Kota Blitar Sudah Melakukan Pemotongan Hewan Kurban

SURYA.CO.ID, BLITAR - Warga Muhammadiyah Kota Blitar sudah melaksanakan salat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban pada Sabtu (9/7/2022) ini.

Seperti yang dilakukan jemaah Muhammadiyah di Masjid At Taqwa, Jl HOS Cokroaminoto, Kota Blitar.

Selesai melaksanakan salat Idul Adha, jemaah Muhammadiyah Masjid At Taqwa melakukan pemotongan hewan kurban.

"Hari ini, kami sudah melaksanakan salat Idul Adha di Lapangan Tenis Agung kemudian dilanjutkan pemotongan hewan kurban di kompleks Masjid At Taqwa Muhammadiyah," kata Ketua Takmir Masjid At Taqwa Muhammadiyah Kota Blitar, Hamid Setia Budi.

Hamid mengatakan, khusus di Masjid At Taqwa Muhammadiyah Kota Blitar memotong empat ekor sapi dan delapan ekor kambing.

"Tapi, kami juga mendistribusikan ke ranting-ranting Muhammadiyah se-Kota Blitar sebanyak 36 ekor sapi," ujarnya.

Dikatakannya, hewan kurban yang akan dipotong juga dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar.

"Kami juga punya dokter hewan sendiri, tapi kami juga mengundang tim kesehatan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar untuk memeriksa kesehatan hewan kurban yang akan dipotong," ujarnya.

Sukarelawan dari PDHI Jatim 8, drh Dewi Masitoh mengatakan, melakukan pengecekan suhu tubuh pada hewan kurban yang dipotong di Masjid At Taqwa Muhammadiyah Kota Blitar.

Hasil pengecekan, rata-rata suhut tubuh hewan kurban di Masjid At Taqwa normal antara 38 derajat celcius sampai 39 derajat celcius.

"Kami juga mengecek kesehatan hewan kurban apakah cacat atau tidak. Selain itu juga kami lihat giginya sudah tanggal apa belum," katanya.

Syarat hewan kurban yang akan dipotong, lanjut drh Dewi, untuk sapi usia di atas dua tahun dan untuk kambing usia di atas satu tahun.

"Usia hewan kurban bisa dilihat dari gigi," ujarnya.

Dikatakannya, petugas juga memeriksa mulut dan kaki pada hewan kurban yang akan dipotong.

Pemeriksaan itu untuk memastikan hewan kurban yang akan dipotong tidak terpapar wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Kami cek di mulut apa ada luka melepuh atau tidak. Hasilnya, untuk hewan kurban di Masjid At Taqwa kondisinya sehat semua," tandas drh Dewi.