Pendaftar PPDB SMK Swasta 2022 di Surabaya Meningkat, Capai Lebih dari 50 Persen/Hari

Berita Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA - Pendaftaran peserta didik baru (PPDB) sekolah swasta tahun ini mengalami peningkatan pendaftar.

Beberapa SMK swasta bahkan mendapatkan siswa lebih dari 50 persen tiap harinya.

Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seusai PPDB SMK negeri diumumkan pada Selasa (5/7/2022).

Salah satu yang mengalami peningkatan jumlah pendaftaran adalah SMK Dr Soetomo (Smekdors).

Kenaikan jumlah pendaftar bahkan hampir mencapai 100 persen tiap harinya.

Bahkan pendaftar sudah memenuhi 50 dari total 500 kuota yang disediakan.  

Ketua PPDB Smekdors, Supardi menuturkan pada PPDB tahun ini pihaknya menargetkan 14 kelas untuk empat kompetensi keahlian.  

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kompetensi keahlian akuntansi dan Multimedia (DKV) masih menjadi jurusan dengan peminat terbanyak.  

"Kalau peminat rendah saat ini, ada di jurusan perfilman. Baru 4 siswa yang diterima di Smekdors. Tetapi setiap tahun perfilman selalu memenuhi jumlah pagu," ujarnya.

Minimnya peminat jurusan perfilman ini, kata Supardi karena masih jarang dan awam bagi lulusan SMP.

Sebab, biasanya jurusan ini baru ada di bangku perkuliahan.  

Di Jawa Timur saja, sebut Supardi baru ada dua sekolah swasta yang ada jurusan perfilman.

Sedangkan SMK negeri, jurusan perfilman baru ada di SMKN 12 Surabaya. 

Padahal, lanjutnya prospek kerja di jurusan ini cukup luas. 

Apalagi sejak 5 tahun terakhir, keterserapan lulusan Smekdors di industri perfilman mencapai 80 persen karena sekolah memfasilitasi siswa magang di industri perfilman.  

"Kami juga mempunyai laboratorium yang mumpuni. Teknologi dan kamera yang disesuaikan dengan kebutuhan industri. Tenaga pendidik kami ada tiga dari praktisi perfilman, dan dua dari dosen Unesa. Ditambah lagi siswa dan lulusan sekolah kami juga terlibat dari berbagai pembuatan film dan sudah ada karyanya," paparnya. 

Untuk rombongan belajar (rombel) kejuruan Perfilman Smekdor menyediakan 1 kelas, Akuntansi 5 kelas, Multimedia 4 kelas, dan Perhotelan 3 kelas. 

Dijelaskan Supardi, untuk meningkatkan minat sekolah, Smekdors juga menyediakan beasiswa Yatim Piatu bagi calon siswa baru maka akan digratiskan di semua jurusan. 

"Mereka dapat seragam sudah jadi juga. Termasuk baju olahraga tiga stel," katanya

Sementara untuk siswa MBR dan KIP akan diberikan potongan biaya pendaftaran hingga SPP. 

"Tinggal mengganti biaya seragam saja," katanya.  

Peningkatan peminatan juga dirasakan SMK Wijaya Putra.

Peningkatan jumlah pendaftaran mencapai lebih dari 55 persen. 

Jumlah ini akan terus bertambah usai pengumuman PPDB SMK Negeri di Jawa Timur.

Pendaftaran sekolah sendiri akan dibuka hingga 17 Juli 2022 mendatang. 

"Target kami PPDB tahun ini bisa meningkat. Alhamdulillah sekarang sudah mencapai lebih dari 55 persen atau sudah 85 siswa baru dari 160 kuota yang kami sediakan. Ini melebihi target. Artinya ada perkembangan yang meningkat dibanding tahun lalu," ujar Kepala SMK Wijaya Putra Surabaya, Sugeng.

Dikatakan Sugeng, dari tahun ke tahun kompetensi keahlian Multimedia yang saat ini berubah menjadi DKV mengalami peminatan terbanyak. Kedua, jurusan Teknik Kendaraan Ringan.  

"Tapi jumlah peminatan terbanyak tiap tahun ini berubah. Hampir merata. Tahun sebelumnya akuntasi dan multimedia," jelasnya.  

Pada proses PPDB SMK Wijaya Putra ini, Sugeng menyebut dua jalur disediakan untuk calon siswa baru, yakni untuk siswa yang berprestasi, jika mereka mempunyai prestasi secara nasional akan dibebaskan dari seluruh pembiayaan. 

Sedangkan untuk prestasi lokal atau provinsi akan ada potongan 50 persen.  

Sementara bagi siswa dengan kategori MBR, bisa memanfaatkan jalur ini di SMK Wijaya Putra, dengan kuota yang disediakan 5 persen atau sekitar 8 siswa dari total keseluruhan kuota.  

"Jalur MBR ini siswa akan diberikan potongan SPP 50 persen, dan uang pendaftaran 50 persen," tandasnya.