Malaysia Masters 2022

Malaysia Masters 2022 - Panggungnya Anthony Ginting dan Jonatan Christie Juara

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie punya peluang terbuka untuk menjuarai Malaysia Masters 2022 usai Vicktor Axelsen mundur

Editor: Fatkhul Alami
Badminton Indonesia
Mundurnya Viktor Axelsen diharapkan turnamen Malaysia Masters 2022 menjadi panggung bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menjadi juara 

 


SURYA.co.id - Setelah gelaran Malaysia Open 2022, para pebulutangkis dunia melanjutkan bertanding pada Malaysia Masters 2022 yang dijadwalkan berlangsung pada 5-12 Juli di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.

Persaingan Malaysia Masters 2022 tidak seketat dibanding Malaysia Open 2022 kemarin, terutama di sektor tunggal putra.

Ini lantaran sederet pemain top dunia memutuskan menarik diri alias mundur dari ajang Malaysia Masters 2022.

Salah satu pemain yang memutuskan mundur dari Malaysia Masters 2022 adalah pemain nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen.

Mundurnya Viktor Axelsen diharapkan turnamen Malaysia Masters 2022 menjadi panggung bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menjadi juara.

Lantaran Viktor Axelsen menjadi alasan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie terhenti sebelum final Malaysia Masters 2022.

Viktor Axelsen menghentikan perlawanan sengit Anthony Sinisuka Ginting pada perempat final dengan skor 18-21, 21-17, 21-12.

Sementara pada semifinal giliran Jonatan Christie yang merana.

Kebangkitan Jonatan pada gim kedua tidak bertahan lama setelah Axelsen menggila pada gim ketiga. Skornya 21-15, 20-22, 21-11.

Axelsen memang sedang on-fire.

Belum ada pemain yang bisa mengalahkannya sejak Lakshya Sen (India) pada semifinal German Open pada Maret lalu, turnamen pertama Axelsen pada 2022.

Tiga turnamen terakhir pun disapu bersih pemain nomor satu tersebut yaitu Indonesia Masters, Indonesia Open, dan Malaysia Masters.

Dalam perjalanannya menjadi juara di ketiga turnamen, Axelsen selalu mengalahkan Anthony dalam salah satu babak.

Setelah berpesta tiga kali dalam empat pekan, Axelsen memutuskan untuk rehat sejenak dan memulihkan tubuhnya.

"Saya ingin bertanding lagi di Kuala Lumpur dan kemudian di Singapura," tulis Axelsen dalam unggahannya di media sosial pada Senin (4/7/2022).

"Akan tetapi, ketika bangun tidur pagi ini, tubuh dan kepala saya memberi sinyal bahwa sekarang waktunya untuk beristirahat dan mengisi tenaga sebelum kembali ke lapangan."

"Saya memerlukan beberapa hari untuk beristirahat, merayakan kemenangan terbaru saya dengan keluarga dan mempersiapkan diri untuk tujuan yang baru."

Axelsen bukan satu-satunya unggulan yang absen dari Malaysia Masters 2022.

Sejumlah pemain Top 10 seperti Anders Antonsen (Denmark), Lee Zii Jia (Malaysia), Lakhsya Sen (India), dan Loh Kean Yew (Singapura) juga absen.

Berkurangnya rival-rival tangguh membuka peluang bagi Anthony dan Jonatan untuk meraih gelar juara pada Malaysia Masters 2022.

Di atas kertas, kini hanya ada dua pemain yang peringkatnya lebih baik dari Anthony (unggulan keenam) dan Jonatan (7) dalam daftar unggulan.

Mereka adalah Kento Momota (Jepang) dan Chou Tien Chen (Taiwan).

Keuntungan selanjutnya didapat Anthony dan Jonatan adalah hasil undian.

Keduanya tidak tergabung dalam pul yang sama. Artinya, Anthony dan Jonatan baru bisa saling berhadapan kalau mampu menembus final.

Bukan tidak mungkin Australia Open 2019 dan Korea Open 2017 terulang ketika Anthony dan Jonatan menciptakan All Indonesia Final.

Pertama-tama Anthony dan Jonatan harus mengalahkan lawan-lawan yang mengadang.

Menilik bagan pertandingan Malaysia Masters 2022 Jonatan bakal lebih banyak melalui jalan terjal ketimbang Anthony.

Jonatan yang tergabung dalam pul bawah akan lebih dulu ditantang pemain Taiwan, Wang Tzu Wei, yang mengunggulinya dalam rekor pertemuan (4-6).

Jika mampu melewati ujian pertama, Jonatan kemungkinan akan kembali berhadapan dengan wakil India, Prannoy H.S.

Meskipun bukan pemain unggulan, Prannoy selalu menyulitkan Jonatan.

Sementara pada perempat final dua lawan berat, Zhao Jun Peng (China) dan Kento Momota (Jepang), berpeluang menjadi lawan pemain jebolan PB Tangkas itu.

Untuk jalan Anthony relatif lebih mudah.

Anthony baru akan menemukan ujian sesungguhnya pada semifinal dengan calon lawan seperti Kunlavut Vitidsarn (Thailand), Lu Guang Zu (China), dan Sai Praneeth B. (India).

Adapun pada babak pertama pemain yang menimba ilmu di SGS PLN Bandung itu akan bersua wakil Jepang, Kenta Nishimoto.

Dalam enam pertemuan dengan Nishimoto, Anthony menang empat kali dengan tiga di antaranya diraih dari tiga pertemuan terakhir.

Layak dinanti apakah Anthony Ginting dan Jonatan Christi mampu menjadi jawara di Malaysia Masters 2022.

 

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved