Ibadah Haji 2022
Total 16.586 Calon Jamaah Haji Diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya
Rencana kepulangan para jemaah haji dari Tanah Suci ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya dijadwalkan pada tanggal 17 Juli 2022.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kelompok terbang (kloter) 38 menjadi kloter pamungkas, yang terakhir diberangkatkan dari Embarkasi Surabaya, Sabtu (2/7/2022) malam.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Asrama Haji Embarkasi Surabaya pun menyampaikan sejumlah hal sebagai bahan evaluasi.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Jatim, Abdul Haris, mengatakan, pihaknya telah memberangkatkan total 16.586 jemaah haji dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya, termasuk keberangkatan Kloter 38 sebanyak 251 yang akan dilepas nanti malam.
Rencana kepulangan para jemaah haji dari Tanah Suci ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya dijadwalkan pada tanggal 17 Juli 2022.
"Meskipun ada yang masih dalam proses penyelesaian administrasi, mudah-mudahan bisa terselesaikan dan diberangkatkan sesuai dengan rencana. Tidak langsung ke Jeddah, tapi ke Palembang karena menunggu jemaah sana sejumlah 119 orang yang direncanakan," ujarnya.
Baca juga: Provinsi Jawa Timur Penyumbang Terbanyak Calon Jemaah Haji Secara Nasional
Berdasarkan Keputusan Kemenag nomor 502, Provinsi Jatim mendapatkan kuota sebanyak 16.048 total. Kemudian dalam perjalanan pelaksanaan musim haji, ada 25 jemaah yang mengalami mutasi keluar dan 65 jemaah mutasi masuk.
"Sehingga total jemaah dari Jatim seluruhnya 16.088. Meskipun jumlahnya melebihi dari kuota yang ditentukan, tidak mengubah jumlah kuota nasional," ucapnya.
"Kami lantas melakukan penyesuaian seperti penambahan living cost, perlengkapan tas dan koper, serta layanan kesehatan," terangnya.
Ditanya soal jumlah jemaah haji cadangan, Abdul Haris menjelaskan, data awal yang dihimpun tercatat mencapai sekitar 800.
Menurutnya, tidak semua jemaah melakukan pelunasan.
Baca juga: Kobaran Api Muncul dari Mesin Belakang Bus di Tol Surabaya-Gempol, Penumpang Sempat Panik
"Ada 757 jemaah yang tidak mengkonfirmasi pelunasan. Setelah kami lacak, alasannya karena beberapa hal, di antaranya tidak berangkat lantaran sakit, hamil, atau ada acara keluarga," ungkapnya.
Dari hal itu, imbuh dia, kemudian diisi jemaah cadangan yang jumlahnya menjadi 119 jemaah setelah dilakukan penataan pra manifest.
Jumlah 119 itu, kata Haris, telah diberangkatkan sejak kloter pertama satu persatu.
Untuk jumlah jemaah cadangan yang tersisa dan belum berangkat ada 86.
"Nantinya kami berangkatkan di kloter 38. Untuk dokumen pada 86 jemaah tersebut sudah selesai semua dan siap berangkat," pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA