KKB Papua
Pantas KKB Papua Ditolak Mentah-mentah Oleh Warga Asli, Tokoh Pemuda Sebut OPM Tak Murni Lagi
Berikut sederet alasan KKB Papua justru ditolak mentah-mentah oleh warga asli Papua. Ternyata Perjuangan OPM Tak Murni Lagi.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
Berikut 4 poin pernyataan sikap menolak OPM di Tanah Papua:
Kami masyarakat asli Papua dari berbagai komponen masyarakat yaitu komponen adat dan pemuda dengan ini menyatakan :
1. Menolak segala bentuk gerakan separatis di tanah papua, melalui gerakan bersenjata yang telah banyak memakan korban dan meminta aparat keamanan baik itu TNI maupun Polri untuk mengejar dan melakukan penindakan hukum terhadap para pelaku.
2. Mengutuk keras segala aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata di Papua yang mana terlihat sangat kuno, karena peperangan di era modern ini bukanlah peperangan secara fisik melainkan peperangan secara ekonomi. Di mana setiap daerah berjuang dan berperang untuk meningkatkan perekonomiannya, oleh karena itu kami mengutuk keras segala aksi kekerasan oleh KKB di Papua.
3. Mendukung sepenuhnya implementasi Undang-undang Otsus Nomor 2 Tahun 2022 dan akselerasi percepatan pembangunan di tanah Papua.
4. Mendukung sepenuhnya percepatan pemekaran Daerah Otonomi Baru di Tanah Papua untuk kesejahteraan serta pelayanan yang lebih baik untuk kepentingan masyarakat Papua.
Sang Jenderal Bongkar Borok Sendiri
Sementara itu, belakangan ini para petinggi KKB Papua kerap muncul di media sosial untuk menyampaikan pesan kepada pemerintah Indonesia.
Tak jarang pula, petinggi KKB Papua menyebarkan informasi kepada para anak buahnya melalui video di media sosial tersebut.
Namun, pesan dari petinggi KKB Papua itu kerap menjadi blunder.
Pasalnya, melalui pesan-pesan itu petinggi KKB Papua secara tak langsung malah memberikan informasi penting kepada TNI-Polri.
Salah satunya seperti yang dilakukan jenderal KKB Papua ini.
Niat ingin memberi analisis usai dilantik, jenderal baru KKB Papua itu malah membongkar borok anak buahnya sendiri.
Semua bermula ketika KKB Papua bergerak cepat mengganti Alex Ruyaweri Yessi Makabori.
Jenderal bintang 3 KKB Papua itu sudah insaf dan telah kembali ke pangkuan NKRI.