UPDATE PEMBUNUHAN SUBANG

KASUS SUBANG TERBARU: Pelaku Diduga Psikopat Setelah Bukti Ketemu, Yosef Desak Danu Bicara

Paling baru, ahli forensik menemukan bukti alat yang digunakan untuk membunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Paling baru, ahli forensik menemukan bukti alat yang digunakan untuk membunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. 

Dijelaskan Hastry, seorang psikopat kerap melakukan sesuatu yang diluar nalar serta tidak pandang bulu, apakah saudara, ibu, adik, anaknya atau sahabatnya.

Seorang psikopat ini secara penampakan terlihat baik-baik saja. Berbeda dengan orang yang kesannya seperti preman, tapi justru hatinya baik. 

"Karena ada gangguan di organ otaknya yang tidak terbentuk secara sempurna," katanya. 

Di kasus Subang ini Hastry melihat kekesalan mendalam dari pelaku. 

Hal ini dibuktikan dengan adanya luka biru-biru di mata Amel serta luka lainnya. 

"Yang saya yakin orangnya sangat membenci sekali ke bu Tuti karena lukanya begitu parah di bagian wajah," terang dokter Hastry. 

"Apa yang membuat orang begitu membenci?," tanya Anjas. 

Menurut Hastry, ada seseorang yang memang dilahirkan dengan tidak jelas atau salah asuh dan mekanisme pertahanan jiwanya rapuh. 

"Kalau dia menginginkan sesuatu tidak bisa. Dia melihat hal-hal di luar kendali, sehingga begitu marah dan emosi meluapkan dengan menyakiti orang atau membunuhnya," ujarnya. 

Diakui Hastry, di kasus subang ini, penyidik sudah melakukan tes kesehatan, tes kebohongan dan tes kesehatan jiwa terhadap sejumlah saksi. Dan memang ada dugaan ke arah psikopat. 

Dokter Hastry menolak disebut penyelidikan kasus subang ini lemah karena menurutnya penyidik menginginkan hasil yang benar-benar ilmiah. 

Dia sendiri juga berjuang dengan caranya dan memang banyak hal-hal yang mentok. 

"Saya stres lho karena kasus subang ini , karena masyarkaat dan keluarga korban berharap ke saya. Saya belum memberikan yang terbaik. Tapi tugas saya sudah selesai. (meski) Selesainya belum terungkap," ujarnya. 

Hastry mengaku sampai sekarang terus memberikan masukan kepada pimpinan terkait kasus subang.

Dia pun meminta masyarakat untuk tidak berhenti berharap.  

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved