Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE KASUS SUBANG: 4 Pengakuan Dokter Hastry Soal Pembunuh Tuti dan Amel, Yosef Sudutkan Danu
Berikut Update terbaru pembunuhan ibu dan anak di Subang. Ada Pengakuan Dokter Hastry Soal Pembunuh Tuti dan Amel, Serta Yosef yang Sudutkan Danu.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
"Yang saya yakin orangnya sangat membenci sekali ke bu Tuti karena lukanya begitu parah di bagian wajah," terang dokter Hastry.
"Apa yang membuat orang begitu membenci?," tanya Anjas.
Menurut Hastry, ada seseorang yang memang dilahirkan dengan tidak jelas atau salah asuh dan mekanisme pertahanan jiwanya rapuh.
"Kalau dia menginginkan sesuatu tidak bisa. Dia melihat hal-hal di luar kendali, sehingga begitu marah dan emosi meluapkan dengan menyakiti orang atau membunuhnya," ujarnya.
4. Tes para saksi dengan alat deteksi kebohongan
Diakui Hastry, di kasus subang ini, penyidik sudah melakukan tes kesehatan, tes kebohongan dan tes kesehatan jiwa terhadap sejumlah saksi. Dan memang ada dugaan ke arah psikopat.
Dokter Hastry menolak disebut penyelidikan kasus subang ini lemah karena menurutnya penyidik menginginkan hasil yang benar-benar ilmiah.
Dia sendiri juga berjuang dengan caranya dan memang banyak hal-hal yang mentok.
"Saya stres lho karena kasus subang ini , karena masyarkaat dan keluarga korban berharap ke saya. Saya belum memberikan yang terbaik. Tapi tugas saya sudah selesai. (meski) Selesainya belum terungkap," ujarnya.
Hastry mengaku sampai sekarang terus memberikan masukan kepada pimpinan terkait kasus subang.
Dia pun meminta masyarakat untuk tidak berhenti berharap.
"Jangan berhenti berharap, berdoa. Semoga kemudahan-kemudahan bisa turun sehingga bisa mengungkap kasus ini," tandasnya.
Yosef Sudutkan Danu
Sementara itu, Yosef, keluarga korban terus menyudutkan saksi Muhammad Ramdanu alias Danu.