Berita Pamekasan
Merajuk Karena Tunangan Tak Belikan Cincin Emas, Mahasiswi Sumenep Berbuat Nekat di Pamekasan
Dan menjelang maghrib, Aulia pulang ke rumah kos adiknya dan tidak bicara apa-apa, lalu keluar lagi naik sepeda motor
Penulis: Muchsin | Editor: Deddy Humana
Menurut Alvian yang sehari-hari bekerja sebagai sales bumbu masak itu, sebelum kejadian sekitar pukul 14.00 WIB, ia bertemu Aulia.
Dan saat itu Aulia meminta dibelikan sebuah cincin emas.
Karena belum memiliki cukup uang, Alvian hanya berjanji akan membelikan cincin emas dalam waktu dekat.
Mendengar jawaban itu, Aulia mendadak diam dan pergi mengendarai sepeda motornya.
Dan menjelang maghrib, Aulia pulang ke rumah kos adiknya dan tidak bicara apa-apa, lalu keluar lagi naik sepeda motor.
“Saya diberitahu keluarga bahwa tunangan saya akan melakukan tindakan nekat, namun berhasil digagalkan dan dibawa ke polsek ini,” tutur Alvian.
Sedangkan Najwa mengatakan, kakaknya (Aulia) pergi ke rumah temannya di kawasan Kelurahan Kangenan, Kecamatan Kota Pamekasan.
Di sana, kakaknya menitipkan motor dan ponselnya lalu keluar membawa dompet dan jalan kaki sejauh 1,5 KM menuju Jembatan Gurem yang ternyata mencoba berbuat nekat.
Najwa mengatakan, saat ini kedua orangtuanya tidak tahu karena sudah lama menjadi TKI dan belum pulang.
“Belakangan kalau ada masalah, kondisi kakak saya seperti ini. Bahkan hingga sampai kesusupan roh halus. Tetapi tidak sampai berapa lama, kakak saya sadar,” kata Najwa, yang mengaku bersekolah di salah satu SMK swasta yang tak jauh dari kosnya. ****