Advertorial
Diskominfo Nganjuk: Nomor Layanan 'Wadul Kang Marhaen' Bisa Diakses 24 Jam
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Nganjuk memastikan nomor layanan 'Wadul Kang Marhaen' bisa diakses selama 24 jam.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: irwan sy
lihat foto
Berita Nganjuk
SURYA.co.id | NGANJUK - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Nganjuk memastikan nomor layanan 'Wadul Kang Marhaen' bisa diakses selama 24 jam.
Artinya, kapan saja baik siang ataupun malam Command Center Pemkab Nganjuk siap menerima layanan pengaduan dan pelaporan dari masyarakat untuk segera dilakukan tindak lanjut.
Kepala Diskominfo Nganjuk, Slamet Basuki menjelaskan, melalui layanan pengaduan darurat dengan nomor telepon 0811-3118-1001 tersebut, warga Nganjuk bisa melaporkan kejadian darurat yang membutuhkan penanganan cepat seperti kecelakaan, bencana alam, kebakaran dan situasi darurat lainnya.
"Nomor layanan pengaduan tersebut dapat dihubungi melalui telepon, SMS maupun WhatsApp (WA). Nomor tersebut diharapkan akan memudahkan masyarakat mendapatkan pertolongan jika ada kondisi darurat, karena terus aktif selama 24 jam," kata Slamet Basuki, Rabu (29/6/2022).
Selain itu, dikatakan Slamet Basuki, masyarakat juga dapat memantau proses dan hasil layanan pengaduannya melalui website https://wadulbupati.nganjukkab.go.id.
Tujuannya dari program 'Wadul Kang Marhaen' tersebut, ungkap Slamet Basuki, agar warga dapat memanfaatkan nomor tersebut untuk melaporkan kejadian darurat yang dilihat atau dialaminya.
Layanan call center itu juga terintegrasi dengan pelayanan berbagai instansi di Pemkab Nganjuk.
Ditambahkan Slamet Basuki, pihaknya berharap seluruh masyarakat Nganjuk bisa memanfaatkan layanan nomor dan link website tersebut sewaktu-waktu melalui handphone masing-masing.
Kejadian darurat apapun yang terjadi di masyarakat langsung dilaporkan.
Seperti misal, ada pohon tumbang di tepi jalan raya maka segera hubungi nomor 0811-3118-1001 maka instansi terkait yakni BPBD akan merespons dengan cepat untuk dilakukan penanganan.
Namun, pihaknya berpesan agar Call Center itu tidak dibuat laporan mainan atau iseng.
"Dan harapannya layanan "Wadul Kang Marhaen" yang dikelola oleh Command Center Dinas Kominfo Nganjuk dapat dimanfaatkan maksimal untuk kejadian gawat darurat dan lainya," tutur Slamet Basuki.
