BIODATA Irjen Daniel Tahi Silitonga Kapolda Papua Barat yang Baru Gantikan Irjen Tornagogo Sihombing

Kapolda Papua Barat diganti. Ini sosok Irjen Daniel Tahi Silitonga, Kapolda Papua Barat yang baru.

Editor: Musahadah
kolase tribun
Irjen Daniel Tahi Silitonga, Kapolda Papua Barat yang baru. Berikut profil dan biodatanya! 

i. Karobinopsnal Bareskrim Polri (2019)

j. Dirtipideksus Bareskrim Polri[3] (2019)

k. Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2020)

l. Kapolda Papua Barat (2022)

Ungkap TPPU dan Saham Gelap

Saat menjabat Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus pada tahun 2018, Daniel mengungkap tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan saham gelap, yang mengakibatkan kerugian sebesar Rp 55 miliar.

Pelaku merupakan perempuan berinisial EPL, yang merupakan mantan karyawan PT Reliance Securities.

Daniel Tahi Monang Silitonga yang saat itu masih berpangkat Kombes mengatakan pelaku mengaku bekerja di perusahaan sekuritas dan menipu korban untuk melakukan investasi di pasar modal.

"Jadi pelaku ini menyampaikan kepada publik bahwa dirinya orang yang bertugas di salah satu perusahaan sekuritas. Satu perusahaan sekuritas ini memiliki kemampuan keahlian bertransaksi, mentransaksikan, menanamkan, memainkan di pasar saham," ujar Daniel, di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (17/10/2018).

"Ternyata begitu kita cek bahwa dia juga tidak punya ijin lagi. Tidak punya kewenangan lagi transaksi ijinnya segala macam dan nomor sebagai pialang juga sudah tidak ada," imbuhnya.

Korban rata-rata merupakan klien dari EPL saat dirinya masih aktif bekerja sebagai Head of Wealth Management di PT Reliance Securities.

Menurut Daniel, korban terdiri dari dua kelompok besar. Salah satu kelompok terdiri dari satu keluarga. Total kerugian yang dihasilkan pelaku berjumlah Rp 55 miliar

“Jadi nasabah yang pernah eksis di follow up lagi oleh dia. Korbannya dua kelompok, ada satu keluarga. Kalau ditotal-total sekitar Rp 50 miliar lebih," jelasnya.

Para korban dengan mudah percaya, lantaran EPL menggunakan kode obligasi FR0035 (BPJS) yang diterbitkan oleh Direktorat Pengelolaan Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Perbendaharaan Departemen Keuangan.

Tapi ternyata, kata dia, Bonds seri FR0035 ternyata tidak memiliki kerjasama dengan tersangka untuk mengelola obligasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved