Berita Surabaya
Gelar Pentas Ludruk Charity di Surabaya untuk Ringankan Beban Cak Sapari
Penasehat Ludruk Nom Noman Tjap Soeraboio (Luntas) Djadi Galajapo, berharap, lewat aksi sosial ini, semoga jadi pahala untuk Cak Capari
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id | SURABAYA - Banyaknya nyamuk yang terbang melingkar di atas kepala penonton pentas ludruk, Warkop Mbah Cokro, Surabaya, Sabtu malam (18/6/2022), tak mengurangi antusias mereka menyimak hiburan tersebut.
Diiringi gelak tawa, pengunjung terus berdatangan dari berbagai usia. Baik tua, muda maupun pria dan wanita, memenuhi tempat duduk Warkop Mbah Cokro yang berlokasi di Prapen Jembursari ini. Tak sedikit dari mereka rela berdiri, demi menyaksikan penampilan para lakon.
Acara yang membawakan sebuah cerita lawas yang berjudul Jas Ontang Anting, terlebih dahulu dibuka oleh Robets Bayoned, hendak meminjam jas namun bukan untuk dipakai, melainkan dijadikan sebagai barang gadai demi mendapat pinjaman uang dari temannya. Hingga pada akhirnya barang tersebut berakhir di tangan orang yang tidak dikenal
Penasehat Ludruk Nom Noman Tjap Soeraboio (Luntas) Djadi Galajapo, berharap, lewat aksi sosial ini, semoga jadi pahala untuk Cak Capari.
"Mari kita bersama sama mendoakan Sang Pelawak Legendaris, Cak Sapari, cepat sembuh dan pulih kembali untuk menghibur kita semua," ujar Djadi Galajapo.
Menurutnya, sambil menikmati pentas ludruk yang dibawakan oleh Luntas dan Barisan Ludruk Anak Muda Sidoarjo (Balada), para penonton memberikan saweran seikhlasnya.
"Kegiatan tersebut memang sengaja bertujuan sebagai amal. Cak Sapari kini sedang terbaring lemah, melawan penyakit diabetes yang dideritanya," ungkapnya.
"Sebagai teman sesama seniman, tentunya kami ingin membantu beliau. Mengingat Cak Sapari ini kontribusi di dunia ludruk begitu besar sekali," imbuhnya.
Hasil keseluruhan dari sumbangan sukarela itu, tuntas dia, akan diserahkan kepada Keluarga Cak Sapari demi pengobatan dan kesembuhannya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
