Berita Situbondo

Kapolres Situbondo Bagikan Bantuan untuk Puluhan Korban Banjir Rob di Pesisir Landangan

Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya meninjau langsung kondisi rumah warga yang rusak akibat diterjang gelombang pasang dan angin kencang

Penulis: Izi Hartono | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Izi Hartono
Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya didampingi Camat Kapongan saat meninjau rumah warga yang rusak diterjang banjir rob, Jumat (17/06/2022). 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya meninjau langsung kondisi rumah warga yang rusak akibat diterjang gelombang pasang dan angin kencang di Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jumat (17/06/2022).

Tah hanya datang, orang nomor satu di jajaran Polres Situbondo itu juga menyerahkan bantuan sembako kepada puluhan warga terdampak banjir rob terrsebut.

Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya mengatakan, pihaknya bersama BPBD dan unsur TNI serra Forkopimca meninjau dan memberikan bantuan kepada masyarakat pesisir yang tedampak bencana banjir rob, khususnya di Desa Landangan.

"Rumah yang terdampak ada sekitar 90 rumah lebih." ujar AKBP Andi Sinjaya disela meninjau rumah warga yang ambruk diterjang gelombang tinggi dan banjir rob.

Banyaknya rumah yang rusak akibat banjir rob itu, kata AKBP Andi Sinjaya, dikarenakan tangkis laut rusak sehingga tidak dapat menahan air pasang dan gelombang besar tersebut.

"Ini menjadi perhatian kami, yang pertama memberikan bantuan, edukasi dan langkah-langkah mitigasi korban yang terdampak," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Zainul Arifin mengatakan, kondisi rumah yang rusak akibat bencana banjir rob di Wonorejo, Kecamatan Banyuputih dan Desa  Landangan yang terdampak seluruhnya mencapai sebanyak 98 rumah warga.

"Data terakhir rumah yang rusak berat  7 dan 4 perahu nelayan rusak," kata Zainul kepada SURYA.CO.ID.

Saat ditanyak total kerugian, Zainul mengaku pihaknya belum bisa memastikan, karena hingga saat ini belum dilakukan pendataan serta menghitung kerugian akibat kerusakan tersebut.

"Tangkisnya sudah bagus, tapi gelombang lautnya sangat besar," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved