Mama Muda Main Serong dengan Brondong Meski Suami Sudah Kasih Jatah Rp 65 Juta Per Bulan
Biduk rumah tangga kontraktor di Medan, Sabar Menanti Sitompul rusak gara-gara istrinya selingkuh dengan brondong asal Bogor, Jawa Barat.
Namun, sang istri sering marah-marah, bahkan disebut berusaha melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Sitompul.
"Tahun 2015 dia (Santi) menikah dengan Iwan di Bojong Gede, dia menjadi mualaf. Kadang berminggu-minggu enggak pulang ke rumah. Kalau dinasihati, dia marah-marah," kata Sabar.
Pada Januari 2022, Santi disebut sempat berusaha ingin menganiaya Sitompul.
"Dia sudah berani meganiaya saya dengan melempari barang-barang ke saya, saya anggap dia mau mematikan saya," ucapnya.
Karena merasa perbuatan Santi sudah kelewatan, ia pun kemudian pergi ke Bogor, mencari data-data pernikahan istri ketiganya itu untuk melapor ke pihak berwajib.
"Saya minta semua data pernikahannya, baru saya buat laporan karena saya merasa dirugikan. Dia gak pernah kasitau kalau dia udah menikah," ucapnya.
Mendengar hal tersebut, hakim ketua Ulina Marbun bertanya apakah Sitompul memberikan nafkah kepada Santi.
"Serba berkecukupan saya buat, uang saya yang dihabisinya untuk berbohong," ucap Sabar.
Hakim Ulina lantas menyentil saksi mengapa tetap mempertahankan pernikahannya apabila merasa dirugikan.
"Kok mau kau dibohongi? Luar biasa ini jarang terjadi seperti ini," cetus hakim.
Terungkap belang istri
Baca juga: Nasib Mama Muda Tulungagung Tak Kuat Nahan Nafsu, Pakaian Melorot Pangku-pangkuan sama Pria
Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Sumut, Randi Tambunan disebutkan, bahwa Santi dan Sitompul menikah sejak 11 April 2006.
Dari pernikahan ini, keduanya memilik satu orang anak dan tinggal bersama dengannya di rumah yang ada di Perumahan Pondok Surya, Medan Helvetia.
Lalu, Sabar mengetahui bahwa Santi telah memiliki dua orang anak sebelum menikah.
Pada tahun 2009, Boru Lumbantoruan menjalin hubungan dengan laki-laki lain, yaitu saksi Iwan Setiadi.