Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
KASUS SUBANG TERBARU, Bocoran Kapolres ke Pengacara Yosef Soal BAP Danu Terkuak, Diperkuat Yoris
Fakta baru terungkap dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang hingga kini belum terungkap.
Menurutnya, keterangan saksi yang berubah-ubah itu hal yang biasa, bahkan di kasus-kasus sebelumnya yang dia tangani sering terjadi itu.
Karena itu, dia justru tergelitik jika ada saksi yang memberikan keterangan berubah-ubah dicurigai sebagai pelaku.
Taufan lalu memberikan pesan ke kubu Yosef agar tidak memberikan statemen yang menuduh atau memojokkan pihak lain.
"Masyarakat kita udah pinter.
Kita bukan kapasitas menuduh, kita urus klien kita masing-masing, Investiagasi, pastikan klien kita tidak bersalah.
Yang patut menduga-duga, mencurigai itu biarlah polisi.
Polisi sudah tingkat internasional," katanya.
Rohman Bongkar Kebohongan Yoris

Sebelumnya, Rohman Hidayat membongkar kebohongan mantan kliennya, Yoris Raja Amanullah.
Kebohongan Yoris ini terkait mobil BMW yang tiba-tiba hilang dari tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Seperti diketahui, sebelum pembunuhan terjadi, di parkiran rumah Tuti selalu terparkir tiga mobil, yakni Toyota Alphard, Toyota Yaris dan BMW.
Mobil Alphard dan Yaris kemudian disita polisi karena terkait kasus pembunuhan. Sementara BMW hitam dibiarkan di TKP beberapa bulan.
Baca juga: KASUS SUBANG TERBARU: Benarkah Pembunuhan Tuti & Amalia Menyangkut Yayasan? Isu Dana Bos Muncul
Baru-baru ini publik dikagetkan hilangnya mobil BMW yang menurut Yosef itu milik sang anak, Yoris.
Pantauan TribunJabar sepekan sebelum puasa, mobil itu masih terparkir di parkiran rumah.
Sebulan setelah lebaran, mobil itu sudah tidak ada lagi.
Namun, Yoris yang dihubungi Tribun Jabar (grup surya.co.id) mengaku tidak tahu menahu kemana mobil itu berada. Yoris juga mengaku tidak mengambilnya.
"Saya tak tahu siapa yang ngambil atau membawa mobil tersebut," ujar Yoris melalui pesan WhatshApp kepada TribunJabar, Rabu (2/6/2022).
Yoris pun minta awak media menanyakan kepada penyidik.
Pasalnya, yang boleh masuk ke TKP itu hanya penyidik.
"Silakan tanyakan langsung ke penyidik. Kami, keluarga tak mengetahui terkait hilangnya mobil itu," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Yoris juga mengaku sudah lama tak memantau rumah orang tuanya itu.
"Rumah tersebut masih dalam proses penyidikan. Tak seorang pun bisa masuk ke rumah orang tua saya atau TKP, termasuk saya maupun keluarga kecuali penyidik," ujarnya.
Fakta berbeda diungkapkan Rohman Hidayat.
Rohman menyebut mobil BMW itu telah dijual Yoris.
"Saya dengar sebelum lebaran ini, sebenarnya itu mobil dijual oleh Yoris," tegas Rohman dikutip dari tayangan channel youtube Koin Seribu 77, Selasa (14/6/2022).
Saat disinggung pernyataan Yoris yang mengaku tak mengetahui keberadaan mobil BMW, Rohman menandaskan bahwa mobil itu benar-benar milik Yoris.
Bahkan, dia melalui tim nya yang berada du Subang pernah dimintai tolon Yoris untuk menguruskan mobil tersebut, mengingat BMW itu sudah lama berada di TKP, tidak terkait perkara dan dibutuhkan.
Rohman pun kembali menandaskan kalau mobil itu benar-benar dijual Yoris.
"Itu dijual oleh Yoris.
Tidak mungkin hilang begitu saja, itu ada di TKP," tegasnya.
Apakah Yoris sudah mendapat izin penyidik? Rohman tidak mengetahuinya.
"Tetapi kalau tanpa izin ya pasti ramai, dengan izin penyidik kelihatannya," tandasnya.
Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id