Berita Kota Surabaya

Resmikan Kampung Jahit Nusantara, Cak Eri Kagum Hasil Kerja Warga Tak Kalah dengan Produk di Pasaran

Penggagas Kampung Jahit Surabaya, Achmad Mifbachul Arif pun menceritakan awal mula Kampung Jahit Nusantara terbentuk

surya/bobby constantine Koloway
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melihat aktivitas seorang warga yang menjahit saat meresmikan Kampung Jahit Nusantara di RW 10 Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Selasa (14/6/2022). 

Dan banyak warga di RW 10 Kelurahan Manukan Kulon yang menganggur. Seiring meningkatnya kasus Covid-19 di tahun 2020, Kampung Jahit Nusantara pun justru semakin bangkit. Sebagian warga eks pegawai pabrik sepatu dan tas yang dirumahkan membuat produksi hazmat untuk tenaga kesehatan.

"Hingga kini kampung itu memproduksi berbagai produk tekstil lainnya, mulai seragam sekolah, perkantoran dan sebagainya. Semenjak itu bibit Kampung Jahit Nusantara berkembang," katanya.

"Kini sudah punya mesin jahit sendiri-sendiri dan sudah tidak lagi yang ingin menjadi pegawai pabrik. Namun mereka memilih untuk mandiri sebagai pengusaha," pungkasnya.

Penjahit yang terdaftar di koperasi total ada 21 pelatih. Mereka bertugas melakukan pengecekan hasil akhir produk. Sedangkan total penjahit yang ada di rumah-rumah warga sebanyak 31 orang penjahit dan 80 orang sisanya masih dalam tahap pendaftaran. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved