Berita Blitar
Pemotor di Blitar Tewas saat Menghindari Jalan Berlubang, Jatuh Langsung Dihantam Dump Truck
Menurut warga, jalan di sana memang banyak berlubang akibat dilalui truk pengangkut pasir. "Kami belum bisa memastikan penyebabnya apa
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BLITAR - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk seperti tidak ada habisnya di Kabupaten Blitar. Setelah kecelakaan dua truk pengangkut tebu, Senin (13/6/2022) malam kembali terjadi kecelakaan yang menewaskan seorang pengendara motor akibat ditabrak sebuah dump truck.
Kejadian yang menewaskan pengendara motor itu berlokasi di Jalan Desa Tambakan, Desa Gandusari. Korbannya adalah Nawang (48) dan Rudi (41), keduanya warga Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari.
Keduanya berboncengan sepeda motor Honda CBR nopol AG 2595 IY saat mengalami kecelakaan. Dalam kejadian itu, Nawang tewas di TKP karena tersenggol truk saat terlempar dari sepeda motornya.
"Petugas masih melakukan olah TKP. Namun menurut data sementara, korban tewas karena jatuh ke arah kanan. Apesnya bersamaan itu ada truk yang melaju dari arah berlawanan. Sedang teman yang memboncengnya selamat karena jatuh ke arah kiri," kata Iptu Udiono, Kasubag Humas Polres Blitar.
Belum diketahui dari mana korban malam itu. Namun kecelakaan itu terjadi pukul 21.00 WIB saat keduanya melaju dari arah Timur dan hendak pulang. Informasinya, kedua orang itu baru nongkrong di dekat Pasar Gandusari, sekitar 1 KM dari TKP kecelakaan.
"Mereka melaju dari arah Timur dengan berboncengan sepeda motor. Saat itu kondisi jalan desa itu landai arus lalu lintas karena jalan desa," kata Udiono.
Sesampai di jalan Desa Sumberagung atau kurang 1 KM dari desanya, sepeda motor yang dikendarai Nawang terjungkal ketika mencoba menghindari jalan berlubang. Namun polisi masih menyelidiki karena memang jalannya gelap sehingga para pengendara harus pintar-pintar memilih jalan yang bagus.
Menurut warga, jalan di sana memang banyak berlubang akibat dilalui truk pengangkut pasir. "Kami belum bisa memastikan penyebabnya apa. Namun beberapa saksi mengatakan, kalau korban menghindari jalan berlubang," ungkapnya.
Begitu sepeda motor yang dikendarai jatuh, Nawang ikut jatuh ke arah kanan, sementara Rudi malah jatuh ke arah kiri. Apesnya, bersamaan itu dari arah berlawanan melaju dump truck yang dikemudikan Yuda (27), warga Kelurahan Masangan, Bangil.
Truk nopol L 8147 AV itu sedang memuat pasir yang baru diambil pasir dari Sungai Kali Putih, Kecamatan Wlingi. Memang di sungai yang merupakan aliran lahar Gunung Kelud itu banyak penambang pasir. "Sopir truk sedang mengirim pasir ke Pasuruan sehingga melaju dari arah Barat (atau Kecamatan Wlingi)," ujarnya.
Celakanya, lokasi jatuhnya korban hanya berjarak beberapa meter di depan truk, sehingga tak bisa dihindari. Dan sopir truk tidak mungkin langsung mengerem mendadak karena selain jaraknya sudah dekat, juga membawa muatan berat.
Kecelakaan itu membuat puluhan warga keluar rumah dan mendatangi TKP untuk menolong korban. Namun karena luka korban cukup parah, terutama di bagian kepalanya, sehingga tak tertolong dan tewas di TKP. *****