UPDATE PEMBUNUHAN SUBANG

UPDATE KASUS SUBANG: Fakta Pengakuan Mr X Soal Yayasan, Beber Perlakuan Yoris yang Bikin Sakit Hati

Berikut rangkuman fakta tentang pengakuan Mr X terkait Yayasan Bina Prestasi Nasional, ungkap perlakuan Yoris yang bikin sakit hati.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Youtube
Yoris (kiri) dan Mr X(kanan), Simak Fakta Pengakuan Mr X Soal Yayasan dalam Update Kasus Subang. 

Kecurigaan Mr X mengerucut karena ada uang di yayasan yang selama ini menjadi masalah.

"Iya kan ada uang yayasan, uang BOS," sebutnya. 

Dana BOS ini lah yang membuatnya dipecat  sebagai  bendahara SMP dan SMK Bina Prestasi Nasional. 

2. Beber soal misteri Dana BOS

Dijelaskan, Mr X mulai masuk Yayasan Bina Prestasi Nasional tahun 2018 dan menjadi bendahara SMK dan SMP pada Septembet 2021, atau sebulan setelah pembunuhan Tuti dan Amel.  

Dalam SK pengangkatan yang keluar pada Oktober 2021, Mr X menggantikan jabatan yang ditinggalkan Amel setelah dibunuh.      

Setelah menjabat bendahara, Mr X langsung mengecek data siswa yang ada di laptop sekolah, kaitannya dengan pencairan BOS. 

Ternyata saat itu ada pengurangan jumlah siswa sekitar 150 siswa dari sebelumnya 400 an siswa.

Jumlah siswa yang ada saat itu, sebanyak 146 siswa SMP dan 153 siswa SMK. 

Selain mengungkap adanya pengurangan siswa, Mr X juga membeber penerimaan bantuan operasional sekolah (BOS). 

Disebutkan, selama tahun 2021, pencairan BOS tahap 1 dan 2 dilakukan kepala sekolah Wahyu dan bendahara Amel. 

Sementara pencairan BOS tahap 3 oleh kasek Wahyu dan dia. 

Sementara untuk pencairan tahap 1 tahun 2022 dilakukan dia dengan Iwan, kepala sekolah baru yang menggantikan Wahyu. 

Hal itu terjadi karena Wahyu keluar setelah pencairan 2021 tahap 3.

3. Sakit hati dengan perlakuan Yoris

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved