Berita Surabaya
KRONOLOGI LENGKAP Remaja Buang Bayinya ke Selokan di Wonocolo Surabaya, Mengaku Bersalin Sendirian
Tersangka kemudian melakukan persalinan seorang diri, kemudian berinisiatif membuang bayi yang baru dilahirkannya dalam keadaan hidup ke selokan.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Remaja perempuan berinisial P (20), tersangka pembuang jasad bayi laki-laki di Jalan Jemur Ngawinan 1, RW 02, Jemur Ngawinan, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, mengaku melahirkan bayinya di dalam kamar mandi rumahnya.
Proses persalinan bayi tersebut dilakukan seorang diri oleh remaja berambut panjang sebahu itu.
Informasi tersebut, merupakan pengakuan dari P saat diinterogasi oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya.
Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya, Kompol Roycke Hendrik Fransisco mengungkapkan, tersangka mengaku merasakan nyeri yang berangsur-angsur berbuah rasa sakit saat sedang di dalam kamar tidurnya sekitar pukul 20.00 WIB, Selasa (7/6/2022).
Mendapati kondisi tersebut, lalu tersangka bergegas masuk ke dalam kamar mandi di area belakang rumahnya.
Setelah menyadari jika rasa sakit pada perutnya itu merupakan pertanda bahwa kondisi si jabang bayi dalam perutnya akan lahir, tersangka kemudian melakukan persalinan seorang diri.
"Persalinan sendiri, di kamar mandi. Waktu itu dia merasa mulas saat berada di kamar lalu ke kamar mandi dan melahirkan, usia kandungan 8 bulan" ungkap Kompol Roycke di Mapolsek Wonocolo, Jumat (10/6/2022).
Setelah sang bayi berjenis kelamin laki-laki itu lahir. Ternyata si tersangka sama sekali tidak mengungkapkan kondisi yang dialaminya kepada pihak anggota keluarga, termasuk orang tua.
Malah, ungkap Kompol Roycke, tersangka berinisiatif membuang bayi yang baru dilahirkannya dalam keadaan hidup dan masih terdapat tali pusar itu ke sebuah selokan yang berada di belakang rumahnya.
Berdasarkan catatan penyidik, tersangka membuang bayi yang masih dalam keadaan hidup itu sekitar pukul 02.30 WIB pada Rabu (8/7/2022).
Artinya, hanya 6,5 jam sebelum akhirnya bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh warga setempat dalam keadaan meninggal dunia, sekitar pukul 09.00 WIB.
"Masih hidup (saat lahir), saat dibuang meninggalnya. Langsung dibuang, tidak ada konsultasi kepada ibu (orang tua P) atau keluarga," pungkasnya.
Dari hasil pengungkapan kasus tersebut, penyidik berhasil menyita barang bukti ari-ari bayi yang diwadahi oleh tersangka dalam tas kresek warna merah.
Sedangkan jasad bayi, kini masih disimpan di kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.
Remaja perempuan selaku ibu kandung sekaligus juga pelaku pembuangan bayi itu merupakan warga setempat.
Baca juga: TERUNGKAP Motif Remaja Buang Bayinya yang Baru Dilahirkan di Selokan Wonocolo Surabaya
Baca juga: Niatnya Mau Buang Air Kecil, Pemuda di Surabaya Malah Temukan Jasad Orok di Selokan Wonocolo
Baca juga: Remaja Perempuan yang Buang Jasad Bayi di Selokan Wonocolo Surabaya Terancam 7 Tahun Penjara
Baca juga: Pembuang Jasad Bayi di Selokan Wonocolo Surabaya Ternyata Seorang Remaja, Ini Fakta yang Terungkap
P merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Ia merupakan anak dari warga asli permukiman tersebut, yang berinisial NK (47).
Berdasarkan pengamatan SURYA.CO.ID dari foto dokumentasi yang diperoleh pihak kepolisian. Lokasi mayat bayi tersebut, hanya berjarak kurang dari satu meter dari bangunan sisi selatan belakang dinding bangunan rumah P.
Hingga saat ini, proses pengembangan atas kasus tersebut masih terus dilakukan oleh pihak penyidik Unit Reskrim Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya.