Berita Bangkalan
Gotong Royong dengan Warga, TNI Tuntaskan Pembangunan Desa di Bangkalan Meski Hadapi Cuaca Ekstrem
Cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi kerap memaksa para personel menghentikan pekerjaan.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Meski dengan dukungan fisik prima, membangun beragam fasilitas umum di tengah cuaca buruk dalam waktu 30 hari bukanlah perkara mudah bagi personel TNI. Namun kondisi itu mampu dilewati, dan gelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Gangsean, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan pun rampung.
Tabuhan gong sebanyak tiga kali oleh Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Widjanarko di Pendapa Agung Bangkalan, Kamis (9/6/2022) menandai berakhirnya pelaksanaan program Operasi Bhakti TNI ke-113 itu.
Selama 1 bulan terhitung 11 Mei hingga 9 Juni 2022, sedikitnya 150 Prajurit TNI bersinergi dengan Polri, Pemda Bangkalan, sejumlah elemen bangsa, serta masyarakat bahu membahu menyelesaikan beragam pembangunan fisik. Upaya menumbuh kembangkan jiwa gotong royong dan semangat kebersamaan sukses diwujudkan.
Saat menabuh gong, Widjanarko didampingi Wakil Bupati Bangkalan, Drs Mohni, MM; Perwira Staf Ahli Bidang Ideologi Politik Pangdam V/Brawijaya, Kolonel Inf Gatot Triyudo; dan Komandan Kodim (Dandim) 0829 Bangkalan, Letkol Inf Syarifudin Liwang. Hadir pula seluruh dandim di jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya dan beberapa kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangkalan.
“Kita semua patut bersyukur karena berhasil dalam menyelesaikan Program TMMD ke-113 dengan baik dan tepat waktu. Ini merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah dalam mengatasi segala kesulitan masyarakat,” ungkap Widjanarko.
Membacakan pesan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto selaku penanggung jawab pelaksanaan TMMD ke-113, Widjanarko dalam sambutannya berharap masyarakat turut berperan aktif menjaga dan memelihara fasilitas-fasilitas umum yang telah dibangun bersama dalam bingkai semangat gotong-royong.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada segenap jajaran Pemda Bangkalan, elemen masyarakat serta semua pihak yang telah terlibat membantu. Baik yang terlibat secara moril maupun materiil sehingga kegiatan ini dapat rampung 100 persen, berjalan lancar, aman dan sukses,” pungkasnya.
Seperti diketahui, dengan waktu pelaksanaan 30 hari, 150 personel gabungan TNI/Polri dan Pemkab Bangkalan harus berjibaku mengerjakan pengaspalan jalan sepanjang 1 KM dengan lebar 2,5 Meter, pembuatan 4 MCK, pavingisasi halaman masjid, pembuatan 10 jamban, pembuatan tandon air, pavingisasi halaman SD Negeri 2 Gangsean, pembuatan 2 buah poskamling.
Selain sasaran pembangunan fisik, TMMD dengan keterlibatan sejumlah OPD Pemkab Bangkalan juga menyasar pembangunan non fisik. Meliputi kegiatan pelayanan KB, pengobatan massal, khitanan massal, penyuluhan stunting, vaksinasi Covid-19, senam massal, bantuan bibit atau benih dan pupuk organik, pelatihan dan pembinaan kepada masyarakat Desa Gangsean.
Dandim 0829 Bangkalan, Letkol Inf Syarifudin Liwang menyatakan, pencapaian 100 persen seluruh pekerjaan fisik bukan tanpa kendala. Cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi kerap memaksa para personel menghentikan pekerjaan.
“Kendala terberat terutama karena cuaca hujan, tidak bisa kami paksakan. Apalagi kendaraan untuk dropping material sempat terhambat jalan becek. Namun Alhamdulillah, masyarakat Desa Gangsean sangat membantu,” singkat Syarifudin.
Sementara Wabup Mohni mengungkapkan, program TMMD menjadi suatu jawaban sekaligus solusi untuk memacu pembangunan di daerah. Baik dalam bentuk pembangunan fisik maupun non fisik yang dibutuhkan masyarakat terutama di lini pedesaan.
“Percepatan pembangunan desa menjadi desa mandiri juga merupakan visi dan misi utama Pemkab Bangkalan. Karena itu kami atas nama pemda dan masyarakat Bangkalan sangat berterima kasih atas terlaksananya TMMD di Desa Gangsean,” ungkap Mohni.
Ia berharap, semangat kebersamaan dalam TMMD menjadi motivasi bersama dalam membangun desa sebagai wujud mendukung Indonesia yang berdaulat, mandiri, berkepribadian, dan berlandaskan gotong royong.
Dari Pandapa Agung, Mohni bersama Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Widjanarko, Perwira Staf Ahli Bidang Ideologi Politik Pangdam V/Brawijaya, Kolonel Inf Gatot Tri Yudho bersama rombongan langsung bertolak ke Desa Gangsean guna mengecek hasil pembangunan fisik yang telah dinyatakan rampung. *****
