Berita Tulungagung
Angin Kencang Bertiup dari Sawah, 13 Rumah di Tulungagung Berantakan Dalam Waktu 15 Menit
"Pendataan saat ini masih berjalan. Data sementara 13 rumah," terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung
Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Angin kencang memporakporandakan 13 rumah di Desa Kasreman dan Desa Bangun Mulyo, Kecamatan Pakel, Tulungagung, Kamis (9/6/2022) sore. Bahkan satu rumah warga dengan dinding anyaman bambu ambruk karena tidak kuat menahan kencangnya angin.
Rinciannya, 10 rumah rusak di Desa Kasreman dan 3 rumah di Desa Bangun Mulyo. Tetapi itu masih data sementara dan dampak dari angin itu masih diinventarisir.
"Pendataan saat ini masih berjalan. Data sementara 13 rumah," terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung, Robinson Nadeak .
Angin kencang bertiup sekitar pukul 16.30 WIB selama 15 menit. Namun angin ini hanya sebentar melintasi permukiman, sebelum meninggalkan kerusakan.
Rumah-rumah yang rusak semuanya berada di pinggir area persawahan sehingga saat angin kencang bertiup tanpa ada pepohonan yang menghalanginya. "Wilayah yang kena di dua desa ini memang berdekatan. Masih di satu area," sambung Robinson.
Rumah-rumah yang dilalui angin kencang ini kebanyakan rusak di bagian atap. Genteng-genteng rontok dari dudukannya dan lembaran asbes beterbangan.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana yang melintas sesaat itu. Dan hanya satu rumah tak permanen yang akhirnya ambruk saking kencangnya angin. BPBD masih mendata material yang diperlukan warga. *****