Berita Gresik
Warga Tambakrejo Datangi Mapolres Gresik, Tuntut Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Alsintan Diusut
6 mobil mengantarkan warga Desa Tambakrejo mendatangi Mapolres Gresik, mereka meminta kasus dugaan penggelapan korupsi alat dan mesin pertanian diusut
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, GRESIK - Puluhan warga Desa Tambakrejo mendatangi Mapolres Gresik, Rabu (8/6/2022). Mereka meminta agar kasus dugaan penggelapan korupsi alat dan mesin pertanian (Alsintan) di Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik untuk segera diusut tuntas.
Sebanyak enam mobil mengantarkan puluhan warga itu, mereka membawa poster bernada protes agar segera dilakukan penyidikan. Warga telah melaporkan dugaan korupsi tersebut pada 31 Maret lalu.
Sumadi mengatakan, pada Maret tahun lalu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke Desa Tambakrejo. Menurutya, saat itu alsintan senilai Rp 1,2 miliar diakui milik mantan ketua Gapoktan. Bukan dimanfaatkan petani di Desa Tambakrejo.
"Bantuan itu hanya untuk pribadi mantan ketua Gapoktan saja. Padahal alat pengering tersebut harusnya bisa dimanfaatkan desa. Karena bantuan dari Dinas Pertanian Jatim," ujarnya.
Dia bersama warga yang mengatasnamakan Aliansi Petani Desa Tambakrejo mendorong Polres Gresik segera melakukan proses aduan. Kemudian laporan dugaan korupsi mantan ketua Gapoktan, karena laporan keuangan Gapoktan periode 2011-2019 nihil.
Polisi diminta segera mengeluarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP).
"Polisi segera meningkatkan status penyelidikan ke penyidikan untuk mempercepat pengungkapan dugaan korupsi,” kata Sumadi dengan nada tinggi.
Perwakilan warga akhirnya masuk ke dalam Mapolres Gresik untuk melakukan audiensi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/demo-warga-Desa-Tambakrejo-di-Mapolres-Gresik.jpg)