Berita Trenggalek
Peduli Warga Tak Mampu, Jajaran Polres Trenggalek Perbaiki Dua Rumah di Hari Bhayangkara
Proses pembangunan rumah warga itu melibatkan berbagai unsur. Selain anggota kepolisian, turut juga anggota TNI, dan masyarakat sekitar.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Hari Bhayangkara ke-76 diperingati Polres Trenggalek dengan kegiatan sosial yang tepat sasaran, yaitu memperbaiki rumah warga miskin yang rusak. Dalam proses perbaikan itu, polisi merobohkan kemudian membangun ulang rumah tidak layak huni di dua desa berbeda, Selasa (7/6/2022).
Bedah rumah itu dilakukan di dua lokasi, yakni rumah milik Sudarno di Desa Jambu, Kecamatan Tugu dan rumah milik Sairah di Desa Tanggaran, Kecamatan Pule.
Kapolres Trenggalek, AKBP Dwiasi Wiyatputera menjelaskan, bedah rumah digelar sebagai salah satu aksi peringatan Hari Bhayangkara ke-76. "Ini sekaligus wujud kepedulian dan perhatian kepolisian, khususnya kepada warga yang masuk kategori tidak mampu," kata Dwiasi, Selasa (7/6/2022).
Proses pembangunan rumah warga itu melibatkan berbagai unsur. Selain anggota kepolisian, turut juga anggota TNI, dan masyarakat sekitar.
Dwiasi menganggap, aksi bedah rumah itu sekaligus sebagai penggugah semangat dan empati sesama.
"Karena banyak yang terlibat. Tidak hanya intenal petugas Kepolisian tetapi juga masyarakat sekitar," sambung kapolres, yang ikut memulai pembangunan rumah Sudarno.
Pihaknya menargetkan, proses pembangunan akan rampung dalam dua pekan. Jangka waktu itu dianggap memungkinkan sebab jumlah orang yang terlibat dalam membangun rumah jga cukup masif.
Setelah dibangun, pihaknya berharap pemilik rumah dapat segera menempati hunian yang lebih layak dibanding sebelumnya. "Karena perbaikan rumah ini dilakukan secara gotong-royong, sesuai adat dan tradisi masyarakat,” imbuhnya.
Sudarno, salah satu warga yang rumahnya dibedah, mengaku gembira. Ia tak menyangka akhirnya rumah lawasnya bisa diperbaikki. "Saya berterima kasih kepada semuanya," tutur Sudarno. *****