Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
4 Status WA Yoris Bikin Heboh, Singgung Konflik Yayasan dan Dalang, Sentil Mr X Saksi Kasus Subang?
Di tengah polisi mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, anak korban Tuti Suhartini, Yoris Raja Amanullah bikin heboh jagat maya.
SURYA.CO.ID - Di tengah polisi mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, anak korban Tuti Suhartini, Yoris Raja Amanullah bikin heboh jagat maya.
Pasalnya, baru-baru ini, Yoris diduga membuat status WhatsAppa (WA) yang menyinggung soal konflik di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Yayasan tersebut didirikan oleh ayahnya, Yoseh Hidayah.
Ibunya, Tuti Suhartini dan adiknya, Amalia Mustika Ratu sebelumnya menjabat sekretaris dan bendahara yayasan.
Konflik di yayasan tersebut sempat jadi materi penyelidikan polisi atas kasus Subang terbunuhnya Tuti dan Amalia.
Berikut 4 status WA Yoris yang bikin heboh.
Belum diketahui, apakah status itu menyentil saksi Mr X yang sempat mengungkit konfliknya dengan Yoris?
"Dari awal Aa udah curiga (*****) ini ingin menjatuhkan aa di yayasan... Hahaha Allah Maha Tahu mana yang Salah dan Benar.. Sekarang mending netral lagi"
"Mereka yang minta aa yang beresin sekolah tapi mereka yang bikin ulah memojokkan aa hahahaha asuuu (imoji tertawa)"
"Mereka mau mengkriminalisasi saya soal yayasan..
Penyidik tidak bodoh boss... Mereka orang2 sudah terlatih.. nggak bisa dikibuli hehe"
Yoris juga menyebut pihak yang ingin mengkriminalisasi itu di awal memintanya untuk membenahi yayasan, tapi terakhirnya justru menyudutkan dia.
Dia pun menduga hal itu karena dia sudah tahu dalangnya.
"Lucu lucu... mereka yang minta buat benahi yayasan sama sekolah... Eh malah saya yang disudutkan.. hayo kenapa? Karena saya sudah tahu dalang (pengen yayasan) hehe (diluar kasus)"
Hingga berita ini diunggah, belum didapat keterangan Yoris mengenai status WA-nya ini.
Konflik pribadi dengan Mr X
Yoris sempat disebut-sebut oleh saksi Mr X dalam channel youtube Koin Seribu 77.
Mr X yang mantan bendahara SMK Bina Prestasi Nasional itu mengaku mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan dari Yoris.
Setelah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang bergulir, Yoris justru memblokir nomor teleponnya.
Karena itu lah, dia kini sudah lost kontak dengan Yoris.
“Sudah lost contact, nomor saya juga diblokir (oleh Yoris),” ujarnya.
Selain memblokir nomor teleponnya, Mr X juga mengaku telah dipecat dari yayasan yang dikelola Yoris.
Mr X tidak menyebut alasan di balik pemberhentian dirinya yang sudah bekerja di sekolah itu bertahun-tahun.
Mr X juga mengungkap perilaku Yoris terhadap Danu.
Menurutnya, Yoris kerap memberikan perintah ke Danu sehari setelah pembunuhan itu.
Hal itu yang membuat Danu harus berjalan mondar-mandir di jalanan.
Diungkapkan Mr X, sehari setelah kejadian atau di hari pemakaman Tuti dan Amel dia sengaja mendatangi rumah Wak Lilis, untuk ikut memakamkan almarhumah.
Saat itu dia sudah datang sekitar pukul 06.30 WIB.
"Saya kemauan sendiri, karena saya mau makamin almarhum ibu sama Amel," ungkap saksi Mr X dikutip dari tayangan Koin Seribu 77, Jumat (20/5/2022).
Saat di rumah Wak Lilis itu lah, saksi diminta Danu ke TKP rumah Tuti dan Amel.
Saat itu, saksi sempat menanyakan ke Danu itu perintah siapa.
Danu pun menyebut jika itu perintah Yoris.
"Kata siapa Nu?, kata Aa' Yoris, kata Danu.
Langsung saya ke TKP," ujar Mr X.
Saat itu Mr X ini menganggap jika jenazah korban akan dimakamkan di Ciseuti.
Namun, setelah ditunggu di TKP, ternyata Tuti dan Amel justru dimakamkan di Jalancagak.
Karena sudah telanjur berada di TKP, saksi pun bergabung dengan saksi lain yakni Wahyu, Danu, Opik dan Kosasih.
Mereka bergerombol di depan SMA 1 Jalancagak yang lokasinya berada di depan TKP.
"Lalu, Danu ambil motor aa' yoris di sekolah (SMA 1 Jalancagak)
Di depan rumah TKP," ujar Mr X.
Kenapa motor Yoris bisa ada di depan TKP? Menurut Mr X, saat kejadian atau sehari sebelumnya, motor Yoris memang ditaruh di depan TKP.
Mr X juga mengungkapkan gelagat Danu yang saat itu tidak bisa diam.
"Danu tidak bisa diam, bawa motor A' Yoris kesana kemari keluar," katanya.
Hanya saja saksi ini tidak mengungkapkan urusan apa yang membuat Danu harus kesana kemari menggunakan motor Yoris.
Saat diminta pendapatnya tentang sosok Danu, Mr X ini mengungkapkan hal tak terduga.
Mr X menyebut kasihan terhadap Danu yang selama ini kerap disudutkan dalam kasus ini.
Dia juga meyakini bahwa Danu yang juga rekannya sebagai staf yayasan tak terlibat dalam kasus Subang tersebut.
“Danu, kalau saya lihat itu kasihan banget Danu juga,” ujarnya.
Hal serupa diungkapkan ketika diminta pendapatnya tentang Yosef.
Dia meyakini Yosef tidak terlibat dalam kasus ini.
"Kasihan banget, dia kayak orang gimana gitu loh," kata Mr X yang mengaku masuk ke yayasan setelah direkrut Yosef.
"Saya yakin bukan pak yosef pelakunya," tegas MR X. (tribun jabar/berbagai sumber)
Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/yoris-raja-amanullah-dan-sosok-mr-x-dalam-kasus-subang.jpg)