Bantu Pemda, Kodim 0810 Nganjuk Juga Berperan Aktif dalam Sosialisasi Penekanan Angka Stunting

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Upaya untuk menekan angka stunting di Kabupaten Nganjuk intensif dilakukan, bahkan melibatkan instansi lain. Salah satunya sosialisasi stunting dan pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang digelar di jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0810/Nganjuk.

Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, sosialisasi merupakan bentuk keseriusan dan sinergritas antara Pemkab Nganjuk dengan Kodim 0810/Nganjuk dalam upaya menurunkan angka stunting di Nganjuk.

"Sinergitas ini kami rasa cukup penting dalam upaya bersama menurunkan angka stunting," kata Marhaen Djumadi, Kamis (26/5/2022).

Dijelaskan Marhaen, angka stunting di Nganjuk hingga saat ini mencapai 25,3 persen. Artinya, angka tersebut menjadikan perhatian bersama bagi Pemkab Nganjuk. Untuk itu, pihaknya berharap kepada semua pihak untuk ikut serta dalam upaya penurunan angka stunting.

"Stunting di Nganjuk sudah menjadi isu besar. Karena tidak di tingkat provinsi saja, bahkan menjadi isu nasional. Untuk itu, kolaborasi dalam penanganan stunting ini perlu di tingkatkan," ucap Marhaen.

Lebih lanjut diungkapkan Marhaen, bidang kesehatan sekarang ini merupakan prioritas pembangunan di Nganjuk. Oleh karena itu, percepatanan penurunan stunting perlu digencarkan lagi. "Di antaranya Seperti kegiatan yang dilakukan Kodim 0810/Nganjuk ini, patut kita apresiasi," ujar Marhaen.

Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati mengatakan, kegiatan sosialisasi stunting dan pelayanan KB merupakan serangkaian kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) yang dilaksanakan oleh Kodim 0810/Nganjuk.

"Dan ini merupakan wujud kepeduliaan TNI terhadap pertumbuhan kesehatan di Nganjuk. Selain itu, juga mendukung dalam mewujudkan Indonesia emas, yakni melalui percepatan penurunan stunting dan pelayanan KB repdroduksi," tutur Maria. ****