Surya Militer
Biodata Mayjen Farid Makruf, Jenderal Jebolan Kopassus Tembus Belantara Papua demi Temui Prajurit
Berikut profil dan biodata Mayjen TNI Farid Makruf, jenderal jebolan Kopassus yang tembus belantara Papua demi temui prajuritnya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Riwayat jabatan:
- Danbrigif 13/Galuh (2011—2013)
- Asops Kasdam IX/Udayana (2013—2014)
- Kasrem 121/Alambhana Wanawai (2016)
- Danrem 162/Wira Bhakti (2016—2018)
- Paban V/Bhakti Ster TNI (2018—2019)
- Pamen Denma Mabesad (2019—2020)
- Danrem 132/Tadulako[3] (2020—2021)
- Dirdiklat Pusterad (2021—2022)
- Wairjen TNI (2022—Sekarang)
Ikut Masuk Hutan Memburu Ali Kalora Cs
Sebelumnya, sosok Brigjen TNI Farid Makruf dan dua jenderal lainnya jadi sorotan dalam perburuan sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso.
Ia turun tangan langsung ke lapangan bersama anak buahnya mengejar Ali Kalora Cs.
Dua jenderal lainnya adalah Kepala Polda Sulawesi Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Abdul Rakhman Baso, serta Kepala Operasi Satuan Tugas Madago Raya, Brigadir Jenderal Polisi Reza Arief Dewanto.
Dengan menunggangi sepeda motor trail, tiga jenderal itu turut dalam operasi bersama anak buahnya dari Pos Komando Taktis Desa Tokorondo, Kabupaten Poso.
Mereka menyusuri jalan-jalan terjal di hutan-hutan, menembus arus sungai yang cukup deras, dan lain sebagainya.
Bisa dibilang, inilah operasi lapangan yang paling banyak melibatkan perwira tinggi di medan lapangan yang sesungguhnya selama beberapa waktu terakhir.
"Saya tidak mengenal medan yang sulit, sungai yang deras, ini demi kebersamaan dalam menanggulangi, penindakan terhadap DPO kelompok teroris Poso," kata Baso, Rabu (11/8/2021), melansir dari ANTARA.
Bahkan saat berada di pos, ada di antara ketiga jenderal itu yang menunjukkan kepiawaiannya memasak santapan malam, menu ala pasukan di medan tugas.
"Patroli bermotor yang diikuti tiga jenderal itu menyisir beberapa perkampungan di wilayah Kecamatan Poso Pesisir Selatan, selain untuk menyapa warga sekaligus untuk mencari enam DPO teroris Poso pimpinan Ali Kalora," kata Kepala Satuan Tugas Humas Ops Madago Raya, Komisaris Besar Polisi Didik Supranoto.
Ketiga jenderal itu, katanya, juga mengunjungi setiap pos sekat di sejumlah titik.
"Ini sebagai upaya untuk memberikan dorongan moril agar anggota tetap semangat dalam tugas, bekerja tanpa pamrih untuk Merah Putih," kata Supranoto.
Sebagai upaya pencarian sisa daftar DPO MIT Poso, Satgas Madago Raya juga kembali memasang baliho ke enam DPO di sejumlah titik di Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong, dan Kabupaten Sigi.
Baliho-baliho itu memampang foto-foto orang yang masuk dalam DPO teroris Poso, yaitu Qatar, Rukli, dan Abu Alim alias Ambo.