Berita Trenggalek
Cantiknya Busana Batik Canting Khas Trenggalek saat Tampil di Trenggalek Fashion Day
Puluhan busana pria dan wanita dipamerkan oleh para peragawan dan peragawati di atas cat walk di museum tersebut.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
lihat foto
SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Busana dengan bahan utama batik khas Trenggalek ditampilkan dalam puncak gelaran Trenggalek Fashion Day di Museum Tekstil, Jakata, Sabtu (21/5/2022).
Puluhan busana pria dan wanita dipamerkan oleh para peragawan dan peragawati di atas cat walk di museum tersebut.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek Novita Hardini menjelaskan, busana yang dipamerkan berbahan baku utama kain batik canting.
Busana-busana itu, kata dia, merupakan hasil kreasi para perancang busana nasional.
Oleh para designer itu, kain batik canting digubah menjadi pakaian trendi dan kekinian. Jauh dari kesan jadul.
"Tidak berlebihan apabila saya katakan bahwasanya kain batik yang dilukis canting oleh tangan-tangan perempuan Trenggalek, memiliki nilai lebih, mulai dari sisi keindahan, warna hingga kwalitas bahan kain yang digunakan," kata Novita.
Dalam ajang peragaan busana itu, Novita juga turut memamerkan busana berbahan batik khas Trenggalek hasil kreasi salah satu designer ternama di Tanah Air.
Novita juga bersyukur, peragaan busana berbahan kain batik canting khas Trenggalek itu mendapat respons positif dari pengunjung.
"Alhamdulillah, sebagian besar masyarakat dan pengunjung mengaku merasakan atmosfer baru nan teduh, yang berbeda dengan event fashion show lain yang pernah mereka hadiri," sambungnya.
Pagelaran yang mengenalkan busana berbahan kain batik bikinan para perumpuan Trenggalek itu turut diapresiasi oleh Menteri Perempuan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau biasa dikenal Bintang Puspayoga.
"(Ini) merupakan even akbar yang sangat penting bagi masyarakat khususnya kaum perempuan Trenggalek, pelaku UMKM," kata Bintang.
Bintang mengaku bangga melihat kerja keras Dekranasda Kabupaten Trenggalek untuk memperkenalkan potensi lokal di kancah nasional.
Ia berharap, hal itu bisa berkontribusi menumbuhkan kembali ekonomi UMKM daerah yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.
"Mewakil pemerintah, saya berterima kasih kepada Pemkab khususnya segenap insan Dekranesda Trenggalek, atas dedikasi dan kepeduliannya terhadap kaum perempuan yang menjadi pelaku UMKM, dalam meningkatkan perekonomian keluarganya," sambungnya.
Novita menambahkan, Trenggalek Fashion Day akan menjadi agenda tahunan.
