SEA Games 2021
Semifinal Bulutangkis SEA Games, Live MNC, Begini Persiapan Pramudya/Yeremia Lawan Singapura
Laga Semifinal bulutangkis SEA Games disiarkan Live MNC dan Live Streaming RCTI+, SABTU 21 MEI - Mulai Pukul 13.00 WIB
SURYA.co.id I Kontingen Indonesia meloloskan tujuh wakil di babak semifinal bulutangkis SEA Games 2021 Vietnam.
Laga Semifinal disiarkan Live MNC dan Live Streaming RCTI+
SABTU 21 MEI - Mulai Pukul 13.00 WIB
Di antara yang akan berjuang di laga Semifinal Bulutangkis SEA Games adalah ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia E. Y.
Pasangan ganda putra Indonesia ini melaju ke semifinal setelah menaklukkan pasangan Filipina dengan skor 21-17, 21-14.
Di partai perebutan tiket final Pram/Yere akan berduel dengan ganda Singapura, Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean.
Jelang meladeni wakil Singapura, Pram/Yere mengaku hal yang penting disiapkannya saat ini adalah menyiapkan mentalnya.
Menurutnya ganda Singapura itu merupakan pemain dengan pengalaman yang tak boleh diremehkan. "Mereka pemain bagus, apalagi Terry juga pemain berpengalaman," ujar Pramudya dilansir PB Djarum.
Baca juga: Jadwal Semifinal Bulutangkis SEA Games, SABTU LIve MNC: Tarung 7 Wakil Indonesia
Baca juga: Voli Putra Tekuk Kamboja 3-1, Lolos ke Final, Pelatih Jiang Jie Bilang Masih Ada Kelemahan
Satu lagi yang disiapkan adalah menajamkan fokus. "Jadi kami harus persiapkan mental, sama fokusnya yang lebih penting."
Dari sisi ranking, Pram/Yere memang unggul di atas kertas. Jawara Kejuaraan Asia (BAC) 2022 itu kini menduduki peringkat ke-16.
Sementara ganda Singapura itu justru berada di urutan ke-50. Akan tetapi, perlu diingat bahwa terlepas dari peringkat, di pertandingan badminton pasti ada kejutan.
Sehingga tak melulu mengandalkan ranking, pembuktian yang sebenarnya itu dari lapangan.
Meski peringkat Pram/Yere lebih unggul, mereka tak bisa meremehkan ganda Singapura begitu saja.
Pram/Yere mengaku sudah banyak belajar dari pertandingan saat melawan wakil Filipina di babak perempat final.
Meski menang, Pram/Yere sendiri mengaku sempat kerepotan. Hal itu dirasakan oleh mereka terutama pada gim pertama. "Di game pertama mereka kenaan sama bola-bola kami, sementara kami banyak mati sendiri."
"Jadi poinnya kejar-kejaran terus. Tapi terakhirnya kami sudah bisa kontrol permainan dengan baik," tukasnya.
Dari evaluasi laga melawan ganda Filipina itu diharapkan bisa jadi pemantik motivasi bagi Pram/Yere di laga selanjutnya. Tujuannya agar tak banyak kembali melakukan kesalahan yang tidak perlu.
Sumber: Tribunnews.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/pramudya-kusumawardanayeremia-e-y.jpg)