Surya Militer
Pasukan TNI Berhasil Taklukkan 7 Pemberontak Kongo Bersenjata AK-47, Menyerah Secara Damai
Pasukan TNI yang sedang bertugas di Kongo lagi-lagi berhasil menaklukkan sejumlah pemberontak Kongo tanpa tembakan senjata.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Berawal dari beberapa personil COB Bendera pimpinan Kapten Inf Andri Putra Situmorang mendapat informasi perihal milisi yang akan menyerahkan diri kepada Satgas BGC TNI XXXIX-C MONUSCO.
Kemudian Kapten Inf Andri Putra Situmorang beserta rombongan berangkat menuju Desa Lugogo I dan bertemu dengan Tim FARDC pimpinan Letnan Opivo, Kepala Desa, Sekretaris Desa serta masyarakat lokal untuk melaksanakan koordinasi penjemputan milisi dengan ditemani dua orang penunjuk jalan.
Sesampainya di lokasi, didapati bahwa kelompok Perci Moto Moto pimpinan Ngoy Noke masih satu kelompok dengan Filiphe Kahenge yang terlebih dahulu menyerahkan diri kepada Satgas BGC TNI XXXIX-C (9/8) yang lalu.
Menurut salah satu milisi, alasan mereka menyerahkan diri karena ingin hidup damai di kampung dan takut hidup di hutan karena tentara FARDC terus memburu mereka.
Kelompok milisi ini berjumlah 51 orang terdiri dari enam pria dewasa, empat orang remaja, 11 wanita dan 30 anak-anak.
Serta diamankan pula beberapa senjata berupa lima panah, sembilan anak panah dan satu kapak untuk selanjutnya diserahkan kepada DDRRR Disarmament Demobilization Reintegration (DDR).
Hasil upaya Satgas membantu penyerahan milisi ini langsung mendapat apresiasi dari Force Commander MONUSCO, Leutenant General Marcos De Sà Affonso Da Costa, melalui akun resmi twitter MONUSCO.
Karena Satgas BGC TNI dianggap telah berhasil mendamaikan beberapa milisi dan suku yang bertikai selama bertugas mengemban misi perdamaian di Kongo.
Sebelumnya, menyerahnya Milisi MM Perci Moto-Moto pimpinan Salumu Andje Kibio beserta anggota merupakan wujud kepercayaan masyarakat kepada Satgas Garuda Batalyon Gerak Cepat (BGC) XXXIX-C/MONUSCO.
Penyerahan milisi ini terjadi di daerah Kp. Lugogo 1 sekitar 74 KM arah Selatan dari COB Bendera, Rabu (25/8).
Dalam patroli yang dipimpin oleh Mayor Inf Harry Purnomo menemui Milisi MM Perci Moto-Moto pimpinan Salumu Andje Kibio beserta 10 Pria.
Mereka memiliki senjata perang berupa senjata AK 47 1 Pucuk, Magazen 1 Buah, Panah 4 Buah dan Kampak 1 Buah.
Setelah melakukan koordinasi dan pendataan yang mendalam dengan para milisi yang dihadiri pula oleh Angkatan Bersenjata DRC (FARDC), Language Asistant (LA), Lokal Otoritas, serta Disarmament, Demobilization, Repatriation, Réintégration and Resettelment (DDR/RR) kemudian para milisi bersedia menyerahkan diri.
Keberhasilan itu tak lepas dari dilaksanakannya kegiatan Civil Military Coordination (CIMIC), komunikasi masyarakat terpadu, rutinnya pembagian air bersih menggunakan tangki air ke desa-desa.
Kegiatan CIMIC terbukti menjadi cara yang paling ampuh untuk mendekatkan pasukan perdamaian dengan masyarakat di misi perdamaian.
Keberhasilan pendekatan CIMIC Kontingen Garuda bahkan dijadikan Role Model bagi pasukan negara lain dalam menjalankan mandat PBB di Republik Demokrasi Kongo.
Selanjutnya para milisi dan senjata yang telah diserahkan kepada personel Satgas Garuda BGC XXXIX-C/MONUSCO, diserahkan kembali kepada staf MONUSCO dalam hal ini DDR/RR Unit.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id