Kecelakaan di Tol Surabaya Mojokerto
UPDATE Benowo Berduka: 4 Pengakuan Warga dan Keluarga Korban Kecelakaan Tol Sumo, Ada yang Histeris
Update tragedi Benowo Berduka kali ini membahas pengakuan warga dan keluarga korban kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
2. Tersisa satu orang masih hidup
Joko Muslim (51) paman salah satu korban bernama Sony Suprayitno mengatakan, jika dari keluarga keponakannya hanya tersisa satu orang yang masih hidup dan dirawat intensif di RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo Mojokerto.
"Bawa lima orang piknik. Empat meninggal dunia, satu dirawat di rumah sakit," kata Joko Muslim.
Menurut Joko, ia mengaku tidak ada firasat keluarganya akan mengalami kejadian nahas seperti itu.
Namun, Joko ingat betul, terakhir bertemu dengan keponakannya sekeluarga saat Lebaran Idul Fitri.
"Saat itu kumpul semua. Bercanda. Tidak ada firasat aneh-aneh," kata Joko.
Kerabat Sony, Benni juga menceritakan hal lain dari kejadian itu.
Stella anak pertama dari pasangan Sony dan Titis itu berhasil selamat dari kecelakaan maut itu.
"Sekitar pukul 9 Stella telepon saya. Mengabarkan kalau dia selamat, kakinya patah tulang dan dirawat," kata Benni.
Saat itu, Stella mengaku sudah tahu kondisi orang tua dan adiknya dalam kondisi meninggal dunia.
"Dia bilang kalau orang tua dan adiknya meninggal dunia," tandasnya.
Empat keluarga Sony Suprayitno dimakamkan dalam satu liang lahat selepas saalat Maghrib di TPU Benowo Surabaya.
3. Enam Anggota Keluarganya Jadi Korban
Keluarga NR warga Benowo Krajan, Pakal, Kota Surabaya menjadi salah satu korban rombongan wisata maut di tol Surabaya-Mojokerto, Senin (16/5/2022) pagi.
Satu keluarga NR yang berjumlah enam orang, turut jadi korban kecelakaan maut tersebut.