Kecelakaan di Tol Surabaya Mojokerto
Sopir Bus Sempat Berganti Kemudi di Rest Area Ngawi, Sebelum Kecelakaan Maut di Tol Sumo
Satlantas Polres Mojokerto Kota memeriksa sopir bus terkait kecelakaan maut bus pariwisata yang merenggut 14 korban jiwa dan 19 luka-luka
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Rahadian Bagus
SURYA.CO.ID|MOJOKERTO - Satlantas Polres Mojokerto Kota memeriksa sopir bus terkait kecelakaan maut bus pariwisata yang merenggut 14 korban jiwa dan 19 luka-luka di jalur A KM 712+400 jalan tol Surabaya-Mojokerto, Dusun Sukodono, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Senin (16/5/2022).
Kasatlantas Polresta Mojokerto, AKP Heru Sudjoto Budi Santoso menjelaskan pihaknya kini memeriksa sopir asli bus Ardiansyah S 7322 UW terkait kejadian kecelakaan di ruas jalan tol Sumo (Surabaya-Mojokerto).
Sebab, ada dua sopir bus yakni sopir asli bernama Adi Ardiyanto (31) warga Menganti, Gresik dan Adi Firmansyah (29) sopir cadangan, warga Kelurahan Sememi, Benowo, Surabaya.
"Sopir bus yang asli sudah kami amankan dan dilakukan pemeriksaan terkait kecelakaan yang mengakibatkan 14 korban meninggal dan 19 luka-luka. Karena ada dua sopir sedangkan satu sopir (Cadangan) yang terlibat kecelakaan kondisinya luka dirawat di rumah sakit," jelasnya saat ditemui di Mapolresta Mojokerto, Senin (16/5/2022).
Heru mengatakan hasil pemeriksaan sementara berdasarkan keterangan saksi bahwa sebelum kejadian itu sopir asli sempat bergantian mengemudi dengan sopir cadangan perjalanan dari Yogyakarta menuju Surabaya.
"Terjadi pergantian dari sopir asli ke sopir cadangan di rest area Ngawi selanjutnya sopir yang asli istirahat di belakang," bebernya.
Menurut dia, sopir cadangan mengambil alih kemudi bus perjalanan dari rest area Ngawi menuju Surabaya. Setibanya di lokasi bus mengalami kecelakaan di jalan tol jalur A KM 712+400.
Pihaknya bersama Ditlantas Polda Jatim melakukan Olah TKP di lokasi kejadian kecelakaan dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan saksi terkait kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal.
"Dari keterangan saksi memang bus diawaki dua sopir karena perjalanan jauh kini masih dilakukan intensif sopir asli terkait kecelakaan tersebut," ucap Heru.
Sebelumnya, bus pariwisata berpenumpang 33 orang termasuk dua sopir mengalami kecelakaan maut di jalur A KM 712+400 jalan Tol Surabaya-Mojokerto.
Bus yang dikemudikan Firmansyah tiba-tiba menabrak tiang reklame di sisi kiri jalan tol.
Akibat kecelakaan tersebut 14 orang meninggal dan 19 korban mengalami luka-luka kini dirawat di lima rumah sakit Kota Mojokerto. (don/ Mohammad Romadoni).