Berita Jawa Timur Hari Ini

13 Ribu Lebih Peserta SBMPTN 2022 Mengikuti UTBK di Universitas Jember

13.826 orang bakal mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2022 di Universitas Jember

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Rahadian Bagus
surya/sri wahyunik
Peserta UTBK SBMPTN di Universitas Jember tahun 2020 lalu. 

SURYA.CO.ID|JEMBER -13.826 orang bakal mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2022 di Universitas Jember, yang digelar Selasa (17/5/2022).

UTBK SBMPTN digelar dalam dua gelombang. UTBK gelombang pertama dari tanggal 17 hingga 23 Mei 2022, dan gelombang kedua pada 28 Mei hingga 2 Juni 2022.

Universitas Jember sebagai Pusat UTBK, mempersiapkan 754 pengawas dan 344 penanggung jawab lokasi UTBK yang akan bertugas di 25 ruang yang tersebar di 14 lokasi UTBK. Mereka akan mengawasi 13.826 peserta yang terdiri dari 6.937 peserta kategori ujian Saintek, 5.963 peserta kategori ujian Soshum, serta 926 peserta kategori ujian Campuran.

Dalam setiap sesi UTBK SBMPTN, akan ada maksimal 615 peserta, dan dalam satu hari dibagi dalam dua sesi yakni sesi pagi, dan siang.

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember, Prof Slamin menegaskan, peserta UTBK wajib hadir satu jam sebelum pelaksanaan ujian. Sebab, tenggang waktu yang ada, akan digunakan oleh panitia untuk memeriksa kelengkapan administrasi dan persyaratan kesehatan.

"Serta memberi waktu bagi peserta untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki ruang ujian," ujar Slamin, Senin (16/5/2022).

Slamin menambahkan, sebelum peserta memasuki ruang ujian di lokasi UTBK, panitia akan mengarahkan peserta ke ruang transit setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan mencuci tangan.

Panitia lantas memeriksa kelengkapan administrasi seperti kartu peserta UTBK, identitas diri, surat keterangan lulus atau surat duduk di kelas XII bagi peserta lulusan tahun 2022 dan legalisir ijazah bagi peserta lulusan tahun 2021 dan 2020.

Sementara itu anggota Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Covid (TTDKBC) Universitas Jember akan memeriksa kelengkapan berkas kesehatan seperti sertifikat atau surat keterangan telah menerima vaksin booster.

Khusus bagi peserta UTBK SBMPTN yang baru menerima vaksin Covid kedua maka wajib membawa hasil negatif tes swab antigen. Dan hasil negatif PCR bagi peserta yang baru menerima vaksin Covid pertama atau belum pernah divaksin.

“Dari pengalaman pelaksanaan UTBK SBMPTN di tahun lalu, masih ada peserta yang lupa membawa persyaratan yang sudah ditetapkan, bahkan ada yang tidak memakai sepatu.

Oleh karena itu hendaknya semua peserta UTBK SBMPTN sudah mempersiapkan diri secara baik dan datang satu jam lebih awal dari jadwal ujian," imbuh Slamin.

Dengan demikian, lanjutnya, masih ada waktu bagi peserta untuk mempersiapkan diri jika ada berkas yang lupa dibawa atau belum membawa hasil swab antigen.

Panitia melalui TTDKBC dan UNEJ Medical Center menyiapkan swab antigen 'on the spot' jika ada peserta yang membutuhkan.

Peserta juga tidak perlu khawatir mengenai letak lokasi ujian, pasalnya panitia menempatkan personil yang akan mengarahkan peserta ke masing-masing lokasi UTBK.

Panitia juga menyediakan kendaraan yang ditempatkan di halaman auditorium Universitas Jember yang siap mengantar peserta yang tidak membawa kendaraan ke masing-masing lokasi UTBK.

Sementara bagi pengantar diharapkan segera meninggalkan lokasi UTBK seusai mengantar peserta.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved