RSD dr Soebandi Jember, RS Tipe B yang Melakukan Operasi Bedah Jantung Pertama di Jatim

"Disebut gagal jantung. Sehingga lubang itu harus ditutup, melalui tindakan operasi bedah jantung terbuka. Jantung harus dibuka, dan lubang ditutup," tegasnya.

Heroe mengharapkan, sambil berjalan, adanya layanan operasi bedah jantung itu diharapkan diikuti dengan Program Pelayanan Jantung Terpadu (PPJT) di RSD dr Soebandi Jember.

PPJT itu nantinya menjadi satu lokasi layanan untuk pasien jantung mulai dari pemeriksaan awal, rawat jalan, rawat inap, skrining, sampai tindakan operasi.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengharapkan layanan operasi bedah jantung itu membantu masyarakat Jember.

"Masyarakat tidak perlu ke Surabaya, atau kota lain, bahkan luar negeri untuk melakukan operasi bedah jantung. Karena bisa dilakukan di Jember, dan gratis. Pembiayaan operasi ini gratis," tegas Bupati Hendy.

Dia menyebut, ketika mengetahui ada data pasien jantung di RSD dr Soebandi Jember mencapai 15.000 orang per tahun, dia mengaku tidak bisa tidur dan kepikiran.

"Ini menjadi tugas kita, negara dalam hal ini Pemkab Jember harus hadir untuk membantu masyarakat Jember. Jika berbicara tentang jantung, dengan layanan operasi bedah jantung ini. Dan ke depan, kami akan membuat gedung khusus untuk pelayanan jantung secara terpadu," tegas Hendy.

Sebelum memberikan keterangan kepada awak media, Bupati Hendy didampingi tim dokter RSD dr Soebandi Jember dan RSUD dr Soetomo Surabaya mengunjungi pasien yang akan dioperasi.

Bupati berbincang dengannya, dan mendoakan supaya operasi berjalan lancar, dan sukses.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA